Presiden Jokowi Sungguh-Sungguh Marah dan Kecewa
“Presiden sudah menyebut akan melakukan apa pun, termasuk akan melakukan reshuffle. Berarti presiden sudah merasakan ada yang tidak beres dalam kabinetnya," kata mantan ketua umum PP Pemuda Muhammadiyah itu.
Saleh berujar persoalan evaluasi dan reshuffle adalah hak prerogatif presiden. Jika Presiden Jokowi menilai perlu melakukan perombakan kabinet, bisa dilakukannya kapan saja, dan tidak ada yang bisa menghalangi.
“Saya melihat bahwa fokus presiden adalah penyelamatan 267 juta warga negara, dan itu disebut beberapa kali dalam pidato. Untuk itu, presiden rela melakukan banyak hal, termasuk reshuflle dan mengeluarkan payung hukum yang diperlukan," pungkas Saleh.
Seperti diketahui, dalam video pidato yang berdurasi 10 menit lebih itu, Jokowi menyinggung berbagai hal. Jokowi menegaskan lngkah-langkah extraordinary ini betul-betul harus dilakukan.
"Saya membuka yang namanya entah langkah politik, entah langkah-langkah kepemerintahan. Akan saya buka. Langkah apa pun yang extraordinary akan saya lakukan untuk 267 juta rakyat kita, untuk negara. Bisa saja, membubarkan lembaga, bisa saja reshuffle. Sudah kepikiran ke mana-mana saya,” ujar Jokowi. (boy/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Dalam video sidang kabinet paripurna yang beredar terlihat Presiden Jokowi memang sangat marah dan kecewa.
Redaktur & Reporter : Boy
- Ini Alasan PAN Setuju Usul Presiden Kada Kembali Dipilih DPRD
- PAN Sambut Positif Usul Prabowo soal Kepala Daerah Dipilih DPRD
- Prabowo - Jokowi Bertemu Lagi, Saleh: Ini Contoh Baik
- Saleh Senang Melihat Kiprah Kader PAN Berlatar Belakang Artis di DPR
- Arahan Prabowo soal Mobil Maung Manifestasi Kecintaan pada Produk dalam Negeri
- Saleh Daulay: Awal Kepemimpinan Prabowo Dibuka dengan Harapan, Banyak yang Mendoakan