Presiden Jokowi Tak Perlu Takut Menghadapi Gugatan Uni Eropa
Karena itu, gugatan Uni Eropa cukup masuk akal, karena mereka yang paling terpukul dengan kebijakan larangan ekspor nikel.
Nikel Indonesia berkontribusi 32 persen terhadap nikel dunia. Apalagi di Eropa sekarang ini mulai mendorong mobil listrik dengan tulang punggung nikel kalori rendah (1.8%) dan mengandalkan bahan mentah dari Indoesia.
"Tetapi presiden tak boleh mundur, karena pemerintah juga telah mengeluarkan kebijakan mendorong pengembangan mobil listrik dengan bahan baku dari nikel untuk pembangunan baterai. Untuk itu, Indonesia harus mengamankan pasokan nikel," katanya.
Menurut Ferdy, tidak masuk akal jika pemerintah mendorong pengembangan mobil listrik untuk mengurangi ketergantungan pada energi fosil, jika tidak mengamankan pasokan. Karena itu, berhenti mengekpor nikel mentah adalah langkah strategis untuk mengamankan industri nasional.(gir/jpnn)
Libur Nataru, Truk Dilarang Melintas :
Gugatan Uni Eropa cukup masuk akal karena mereka yang paling terpukul dengan kebijakan larangan ekspor nikel dari Indonesia.
Redaktur & Reporter : Ken Girsang
- Legislator Golkar Berharap Indonesia Lepas dari Middle Income Trap Lewat Hilirisasi Nikel
- Industri Nikel di Indonesia Makin Mantap Gunakan Energi Bersih
- IBC dan CBL International Berkolaborasi, Perkuat Rantai Pasok Kendaraan Listrik
- Apkasindo dan TSIT Jalin Kerja Sama Menyiapkan Petani Sawit Indonesia Hadapi EUDR
- PT IBC & CBL International Bangun Perusahaan Patungan untuk Manufaktur Sel Baterai
- Pengamat Apresiasi Menteri ESDM Bahlil Konsisten Menggenjot Hilirisasi Tambang Lewat Pembangunan Smelter