Presiden Jokowi Tanyakan Perkembangan Batam
Pengusaha Tak Mau Ada Dualisme
Rabu, 12 Desember 2018 – 19:24 WIB

Presiden Joko Widodo. Foto: dokumen JPNN.Com
Airlangga menjelaskan, di Batam saat ini terdapat sejumlah perusahaan multinasional seperti Schneider Electric dan Infineon Technologies. Menteri yang juga ketua umum Golkar itu mengharapkan perusahaan multinasional lainnya juga berekspansi ke Batam.
Baca Juga:
"Dan kawasan Nongsa akan menjadi digital hub. Tentu ini akan kita perbaiki situasi iklim yang kondusif," jelas Airlangga.(fat/jpnn)
Presiden Jokowi dalam rapat terbatas Kabinet Kerja menanyakan perkembangan percepatan pembangunan kawasan ekonommi khusus (KEK) di Batam, Kepulauan Riau.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
BERITA TERKAIT
- PSN Rempang Eco City Tak Masuk Perpres yang Diteken Prabowo, Rieke: Batal!
- Gandeng Telkomsel, Pegatron Resmikan Smart Factory Berbasis AI dan 5G di Batam
- 30 WN Vietnam Ditangkap, 2 Kapal Ikan Ilegal Diamankan di Perairan Indonesia
- Sejumlah Menteri Prabowo Silaturahmi ke Rumah Jokowi, Pengamat Ini Ungkap Hal Tak Lazim
- KEK Industropolis Batang Diresmikan, Holding BUMN Danareksa Dorong Percepatan Investasi
- KIT Batang Jadi KEK, Ahmad Luthfi: Membantu dalam Pembangunan Wilayah