Presiden Jokowi Terang-terangan Marah Pada 2 BUMN, Ternyata Ini Sebabnya

jpnn.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo terang-terangan mengutarakan kekesalannya pada dua BUMN.
Jokowi sapaan karib orang nomor satu di Indonesia itu menyebut banyak investor ingin menanamkan modal.
Namun, investasi tersebut terkendala birokrasi yang rumit.
"Saya melihat sebetulnya investasi yang ingin masuk ke Pertamina, ke PLN, ini antre dan banyak sekali. Tetapi, ruwetnya itu ada di birokrasi kita dan juga ada di BUMN kita sendiri," ujar Jokowi saat memberikan pengarahan kepada jajaran menteri, komisaris, hingga direksi.
Turut hadir dalam pertemuan ini, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Investasi Bahlil Lahadalia, Komisaris Pertamina Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, dan Komisaris PLN Amien Sunaryadi.
Eks Gubernur DKI Jakarta itu mengaku jengkel karena banyak hal tidak berjalan karena birokrasi.
"Terus terang saya ini orang lapangan ya, saya kadang ingin marah untuk sesuatu yang saya tahu, tetapi kok sulit banget dilakukan. Sesuatu yang gampang tetapi kok sulit dilakuin. Kok sulit? Enggak jalan-jalan," kata Jokowi.
Jokowi berharap agar hambatan investasi bisa diatasi oleh semua pihak termasuk BUMN. Menurut dia, meski perusahaan bisa memutuskan investasinya sendiri.
Presiden Jokowi terang-terangan mengutarakan kekesalannya pada dua BUMN yakni PLN dan Pertamina. Ternyata ini sebabnya.
- Pak Luhut Sudah ke Rumah Jokowi di Hari Pertama, Ada Kompol Syarif
- Selamat Lebaran 2025, Pertamina Tetap Beroperasional 24 Jam
- Perhutani Hadirkan Posko Mudik BUMN 2025 di Pelabuhan Batam & Baubau
- Kado Lebaran dari Pertamina: Harga BBM Non-Subsidi Turun Mulai Hari Ini 29 Maret 2025
- Aset BUMN Tak Cukup Tutupi Utang, Pengamat: Ini Tanda Bahaya Serius
- Kado Idulfitri Pertamina Turunkan Harga BBM Jenis Ini