Presiden Jokowi: Tugas Pemain Latihan, Hadiah Akan Dilipatgandakan
"Yang pasti nanti tahun depan saya minta panitia agar hadiahnya dilipatgandakan lagi," kata presiden, disambut tepuk tangan lagi.
Di depan para pemain dan official yang hadir, Jokowi juga menyatakan kalau pertandingan yang dilihatnya saat final Piala Presiden, sangat berkesan. Bahkan, menurut dia, pertandingan itu juga banyak mendapat banyak atensi positif dari masyarakat.
"Makanya, masak begitu, rankingnya di FIFA 171, saya geleng-geleng, kita di bawah negara kecil-kecil," tutur Jokowi, dengan nada menantang. Dia memandang, sebagai bangsa besar dengan banyak pemain bola yang potensial harusnya prestasi Indonesia di kancah internasional bisa lebih dari sekarang.
"Ini ada yang salah, ada yang perlu dibetulkan, dan ini yang sekarang perlu kita kerjakan sama-sama," imbuhnya. Meski berusaha tampil rapi dengan memakai batik, namun kesan sporty sulit lepas dari para pemain yang kemarin ikut menghadiri undangan makan malam presiden. Banyak diantara mereka yang memilih menggunakan sepatu kets warna-warni. Pemandangan yang jarang terlihat di Istana kepresidenan.
Saat makan malam,Zulham Zamrun mendapatkan kehormatan makan malam satu meja dengan presiden. Di meja tersebut ikut mendampingi Menpora Imam Nahrawi. (dyn)
JAKARTA - Presiden Joko Widodo ingin Piala Presiden yang ditutup dengan laga final Persib Bandung melawan Stiwijaya FC, Minggu (18/10), menjadi titik
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Proliga 2025: Elena Samoilenko Jadi Korban Perdana, Digantikan Seniornya dari Rusia
- IBL 2025: Prawira Bandung Susah Payah Raih Kemenangan Kedua, Pacific Caesar Bertekuk Lutut
- Hangtuah Jakarta Revans Lawan Bali United di Laga Perdana IBL 2025
- Jens Raven: Tujuan Kami Sebenarnya Adalah Piala Dunia
- India Open 2025: Jonatan Christie Mencoba Menebus Kesalahan
- Rachmat Irianto Mengalami Cedera Serius, Dokter Persib: Kondisi Lapangan Tak Rata