Presiden: Kalau Swasta 8 Ton, Pekebun juga Bisa
Namun, pemerintah tidak ingin terburu-buru. Presiden dan jajarannya akan melakukan identifikasi terlebih dahulu untuk melihat komoditas yang ada di setiap daerah.
"Baru bisa mulai tahun depan kita. Tahun ini mengidentifikasi apa saja yang diperlukan misalnya kopi mungkin, petani ada yang menyampaikan di sekitar Sinabung itu bagus dan butuh peremajaan lalu kita lihat," ujar suami Iriana.
Hadir mendampingi Presiden di acara itu, Menteri Koordinator bidang Perekonomian Darmin Nasution, Menteri Pertanian Amran Sulaiman, Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala BPN Sofyan Djalil, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri PU dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, serta Gubernur Sumatra Selatan Alex Noerdin.(fat/jpnn)
Menurut Jokowi, peremajaan tanaman kelapa sawit sangat penting dilakukan. Mengingat kondisi kebun khususnya milik rakyat sudah tua, dan rusak.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Jokowi Masuk Daftar Pimpinan Korup, PBNU: Apakah Lembaganya Kredibel?
- Jokowi Absen Pertemuan Eks Gubernur Jakarta, PDIP: Malu Namanya Masuk Daftar OCCRP
- Sugeng Budiono Apresiasi Kritik Haidar Alwi Terhadap Survei OCCRP
- Akademisi Nilai Daftar Tokoh Terkorup OCCRP Tidak Jelas Ukurannya
- Palang Rel
- Jokowi Masuk Daftar Pemimpin Korup versi OCCRP, BCW Desak KPK Lakukan Penyelidikan