Presiden Keluarkan Perintah, SYL Diberi Waktu Satu Minggu
jpnn.com - JAKARTA - Presiden Joko Widodo mengeluarkan perintah khusus kepada Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL).
Presiden memerintahkan SYL untuk segera mengecek ketersediaan beras nasional.
Presiden memberi waktu bagi SYL dan tim untuk menyelesaikan pekerjaan tersebut dalam satu minggu.
"Saya diberi waktu satu minggu untuk mengecek kembali faktual data yang ada, bersama seluruh jajaran, para gubernur, bupati," ujar SYL seusai bertemu Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (31/10).
Mentan mengatakan Presiden Jokowi dalam pertemuan tersebut menanyakan ketersediaan dan kondisi harga beras di pasaran.
Menurut Syahrul, berdasarkan data dan neraca yang dimiliki Kementerian Pertanian, ketersediaan beras saat ini cukup.
"Bahkan, tahun ini dari prognosis yang disampaikan BPS dan oleh pengkaji dan para para pakar, ini produksi yang tertinggi pada panen tertinggi Maret-April, di atas 18,3 juta ton."
"Kemudian panen kedua pada Agustus-Oktober itu mencapai 13 koma sekian (juta ton)."
Presiden Joko Widodo mengeluarkan perintah, Syahrul Yasin Limpo diberi waktu satu minggu.
- Jokowi Teken Pengesahan UU Kementerian Negara, Ini Perubahannya
- Jokowi Resmikan 24 Ruas Jalan dan Jembatan di Aceh, Begini Harapannya
- Soal Wacana Aksi 20 Oktober, Pengamat: Masyarakat Sebaiknya Bisa Menghargai Karya Jokowi
- Jokowi Bakal Meresmikan Istana Negara di IKN
- Dirjen IKP Sebut Hasil Survei Tingkat Kepuasan Publik Terhadap Kinerja Jokowi Masih Tinggi
- Jokowi Beri Penghargaan untuk Pengabdian KRI Nanggala-402 yang Tenggelam 2021 Lalu