Presiden Klaim Pemerintah Tetap Jalan Usai Pemilu
jpnn.com - JAKARTA - Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengaku telah membaca dan mendengar sejumlah pemberitaan di media massa yang menyebut bahwa tak ada kegiatan di pemerintahan setelah pemilu legislatif lalu. Termasuk soal isu bahwa ia sudah berkemas memindahkan barang-barang pribadinya dari Istana Negara ke kediamannya di Puri Cikeas. Sejumlah kabar itu pun ditampik oleh Presiden.
“Tidaklah, kontrak kerja kami sampai akhir. Sampai Insya Allah 20 Oktober mendatang,” kata Presiden saat memberikan pengantar pada rapat terbatas di kantor Kepresidenan, Jakarta, Kamis (24/4).
Untuk itu, Presiden meminta kepada para stafnya di Istana agar menggelar rapat-rapat terbatas (ratas) dengan bersifat terbuka. “Dibuka saja mungkin rakyat juga ingin tahu apa yang dilakukan oleh presidennya, oleh kabinetnya, jadi tidak salah menginginkan apa yang kita lakukan ini terbuka untuk umum,” sambungnya.
Sejauh ini setelah pileg, kata Presiden, ekonomi negara masih terjaga. Bahkan, menurut Presiden, pada umumnya perwakilan negara sahabat memberikan apresiasi terhadap pemilihan umum Indonesia yang berjalan lancar.
“Banyak di dunia ini negara yang hanya sekian juta menyelenggarakan pemilu tidak seaman, setertib di Indonesia ini. Oleh karena itu, kita patut bersyukur atas semuanya itu, dan saya pribadi sudah berkali-kali mengucapkan terima kasih kepada para penyelenggara pemilu, dan tentunya termasuk rakyat kita,” kata Presiden.
Rapat terbatas hari ini membahas dua hal, yaitu mendengarkan presentasi Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) dan menteri-menteri terkait aturan di bidang pertanahan dan penyampaian isu terkini berkaitan dengan perdagangan yang akan disampaikan oleh Menteri Perdagangan Muhammad Luthfi.
Rapat Terbatas ini dihadiri oleh Menko Polhukam Djoko Suyanto, Menko Perekonomian Hatta Rajasa, Menko Kesra Agung Laksono, Mensesneg Sudi Silalahi, Sekretaris Kabinet Dipo Alam, Menteri PU Djoko Kirmanto, Menhut Moh. Lutfi, Menteri ESDM Jero Wacik, Menteri Keuangan Chatib Basri, Menteri Perindustrian MS. Hidayat, Menteri PPN/Kepala Bappenas Armida Alisyahbana, dan Menhub EE. Mangindan. (flo/jpnn)
JAKARTA - Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengaku telah membaca dan mendengar sejumlah pemberitaan di media massa yang menyebut bahwa
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Riyono Komisi IV: Kenaikan PPN Bertentangan dengan Spirit Ekonomi Pancasila
- Legislator Golkar Minta Pemerintah Tolak Investasi Starlink, Ini Alasannya
- KPK Didesak Dalami Info Pertemuan Abdul Gani Kasuba dan Anak Komisaris Mineral Trobos
- Kutuk Aksi Carok di Sampang, Kiai Nasih Dorong Proses Hukum yang Cepat
- Pj Gubernur Sumut Jajaki Kerja Sama Pendidikan dan Perdagangan dengan Jepang
- Forum Kiai Jakarta Sebut Pernyataan Suswono Bukan Penistaan Nabi Muhammad