Presiden KNPI dan Ketum MBM Temui Bamsoet, Ini yang Dibahas

jpnn.com, JAKARTA - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo mendorong agar Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) bersama Ketua Umum Haris Pertama bersama Majelis Belia Malaysia (MBM) senantiasa meningkatkan hubungan kepemudaan antara Malaysia dengan Indonesia (Malindo) dalam bentuk dialog maupun berbagai kemitraan lainnya.
Mengingat kedua negara memiliki populasi pemuda yang sangat besar di kawasan Asia Tenggara (ASEAN).
Dia mengatakan dari sekitar 213 juta jumlah pemuda di kawasan ASEAN, Indonesia dan Malaysia menjadi penyumbang terbesarnya.
Indonesia dengan sekitar 145 juta pemuda, sedangkan Malaysia memiliki 24 juta pemuda.
"Hubungan Indonesia dan Malaysia dikuatkan sebagai negara serumpun yang memiliki banyak kesamaan, baik dari latar belakang budaya maupun penggunaan bahasa sehari-hari," ujar pria yang akrab disapa Bamsoet seusai menerima pengurus KNPI dan pengurus MBM, di Jakarta, Selasa (12/4).
Dia menambahkan peningkatan hubungan people to people contact melalui para pemuda sangat penting, agar kedua negara bisa senantiasa menjaga kedamaian dan menghadapi bersama berbagai gangguan.
Pengurus MBM yang hadir antara lain, Presiden Mohd Izzat Afifi dan Setia Usaha Agung (Sekretaris Jenderal) Hasnul Hanif.
Sementara pengurus KNPI dihadiri oleh Ketua Umum Haris Pertama, Sekretaris Jenderal Gandung Rafiul Nurul Huda, Ketua BP KNPI Malaysia Tengku Adnan, dan Ketua DPD KNPI Kepulauan Riau Dewi Socowati.
Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) bersama Ketua Umum Haris Pertama bersama Majelis Belia Malaysia (MBM) menemui Ketua MPR Bamsoet. ini yang dibahas.
- Perkuat Hubungan Dua Negara, Mohsein Saleh Al Badegel Pertemukan Bamsoet & KADIN Saudi
- Bamsoet Prihatin Muruah Pengadilan Rusak Akibat Rentetan Kasus Melibatkan Hakim
- Dukung Pengembangan Kopi di Indonesia, Ibas: Majukan Hingga Mendunia
- Temui Wamen Guo Fang, Waka MPR Eddy Soeparno Bahas Pengembangan Energi Terbarukan
- Gus Sholeh: Indonesia Butuh Generasi untuk Masa Depan yang Gemilang dan Cerah
- Waka MPR Dorong Pengembangan Kompetensi Berkelanjutan Bagi Guru Harus Dijalankan