Presiden KSPSI Ajak Buruh Merayakan May Day di Monas yang Dihadiri Prabowo

jpnn.com, JAKARTA - Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Andi Gani Nena Wea menyerukan ke seluruh pekerja Indonesia untuk merayakan Hari Buruh Internasional atau May Day pada 1 Mei 2025 dengan aman dan tertib.
“Seluruh kawan-kawan buruh, marilah merayakan May Day 2025 dengan aman, damai, dan tertib," kata dia kepada awak media di Jakarta, Selasa (29/4).
Andi Gani juga mengajak para pekerja bisa menyuarakan aspirasi dan perjuangan pada May Day 2025 di Monumen Nasional (Monas).
Sebab, kata dia, perayaan May Day 2025 akan dihadiri oleh Presiden RI Prabowo Subianto dan para buruh bisa menyampaikan aspirasi secara langsung.
"Mari suarakan perjuangan pada 1 Mei 2025 di Monumen Nasional bersama Presiden Republik Indonesia, Bapak Jenderal Purnawirawan TNI Prabowo Subianto,” lanjut Andi Gani.
Presiden ASEAN Trade Union Council (ATUC) 2023-2026 itu mengatakan peringatan May Day 2025 di Monas menandai 60 tahun perjuangan buruh Indonesia.
“60 tahun yang lalu terulang kembali di tanggal 1 Mei nanti, berjuang dan setia di garis perjuangan yang sama. Hidup buruh Indonesia," kata dia.
Sebelumnya, Konfederasi Buruh Merdeka Indonesia (KBMI) menjadi satu di antara organisasi yang bakal bergabung dalam May Day di Monas, Jakarta, pada 1 Mei 2025.
Presiden KSPSI Andi Gani Nena Wea mengajak kelompok buruh untuk mengikuti May Day 2025 di Monas yang dihadiri Presiden Prabowo Subianto.
- Presiden KSPI Ungkap Ratusan Ribu Buruh Bakal Hadir saat May Day di Monas
- Survei Rumah Politik Indonesia Publik Puas dengan Kinerja Prabowo-Gibran
- Hasan Nasbi Minta Maaf kepada Prabowo, Begini Kalimatnya
- Tokoh Buruh Daerah Pilih Rayakan May Day 2025 Secara Damai
- Pemakzulan Gibran Pakai Alasan Pilpres, Pengamat: Prabowo Seharusnya Terdampak Juga
- David Herson Optimistis Target Swasembada Pangan di Era Presiden Prabowo Akan Tercapai