Presiden Lantik Panglima TNI dan KSAD
jpnn.com - JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono melantik Panglima TNI baru Jenderal Moeldoko dan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Letjen Budiman di Istana Negara, pada Jumat, (30/8). Moeldoko menggantikan Panglima TNI Laksamana Agus Suhartono yang telah memasuki masa pensiun. Sedangkan, Budiman menggantikan posisi Moeldoko.
Laksamana TNI Agus Suhartono lahir di Blitar, Jawa Timur, 25 Agustus 1955. Ia memasuki masa pensiun pada usia 58 tahun. Agus menjadi Panglima TNI sejak 28 September 2010.
Ia pernah menjabat sebagai Komandan Gugus Tempur Laut Koarmatim dan Asisten Operasi KSAL. Sebelum diangkat menjadi KSAL, ia menjabat sebagai Irjen Departemen Pertahanan. Laksamana Agus diajukan oleh Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono sebagai calon tunggal Panglima TNI. Pada 27 September 2010, ia lolos uji kelayakan oleh DPR dan diangkat menjadi Panglima TNI.
Sedangkan Moeldoko, sebelumnya baru menjabat sebagai KSAD pada 20 Mei 2013 lalu. Sidang Paripurna DPR-RI pada tanggal 27 Agustus 2013 menyetujui jenderal asal Kediri tersebut sebagai Panglima TNI baru pengganti Laksamana Agus Suhartono. Ia adalah KSAD terpendek dalam sejarah militer di Indonesia seiring pengangkatan dirinya sebagai Panglima TNI pada hari ini.
Sementara itu penggantinya sebagai KSAD, Letjen Budiman dulunya adalah Sekretaris Jenderal Kementerian Pertahanan. Budiman adalah lulusan terbaik Akmil 1978 yang berpengalaman dalam bidang zeni.(flo/jpnn)
JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono melantik Panglima TNI baru Jenderal Moeldoko dan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Letjen Budiman
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- 5 Berita Terpopuler: Info OTT Terkini, Salah Satu Gubernur Diamankan KPK, Ada di Sini
- Kasus Polisi Tembak Polisi, Ini Permintaan Walhi kepada Kapolri
- Prabowo Dinilai Berhasil Membawa Investasi Jumbo dan Gibran Sukses Jaga Stabilitas Politik di Tanah Air
- KPK Tetapkan Gubernur Bengkulu Tersangka, Ada Uang Rp15 M, Peras untuk Pilkada
- Mensos Gus Ipul Beri Bantuan Biaya Perbaikan Rumah Kepada Korban Longsor di Padang Lawas
- ASR Komitmen Bangun Penegakan Hukum Transparan & Adil di Sultra