Presiden Larang Ekspor Minyak Goreng, Gerindra Bersyukur
Rabu, 27 April 2022 – 11:45 WIB
Andre menyebutkan tujuan pihaknya melarang ekspor bahan baku minyak goreng untuk mewujudkan stok yang melimpah dan harga yang murah.
Ketua DPD Gerindra Sumatera Barat itu menjelaskan pada 28 Januari 2022 lalu usulan partainya mengenai Domestic Market Obligation (DMO) dan Domestic Price Obligation (DPO) juga disetujui pemerintah dengan menerbitkan Permendag 6/2022 yang menetapkan harga eceran tertinggi Rp 14 ribu per liter untuk minyak goreng kemasan.
Namun, pada awal Maret karena keberadaan minyak goreng masih gaib dan harga minyak goreng kemasan di pasaran masih Rp 22 ribu per liter serta tidak mengikuti HET yang ditetapkan.
"Maka Gerindra meminta agar Kemendag menghentikan ekspor minyak goreng dan turunannya sebelum harga minyak goreng dalam negeri stabil," lanjutnya.
Fraksi Partai Gerindra DPR RI menyambut baik larangan ekspor minyak goreng dan bahan bakunya yang diputuskan Presiden Joko Widodo.
BERITA TERKAIT
- KPK Incar Aset Anwar Sadad yang Dibeli Pakai Duit Kasus Korupsi Dana Hibah
- Luthfi Sudah Jadi Anak Buah Prabowo, Sudaryono Ajak Warga Menangkan di Pilgub Jateng
- Deklarasikan Era Baru Partai Gerindra di Sragen, Sudaryono: Bersiaplah Jadi Pemenang!
- Di Hadapan Ribuan Penonton Wayang, Sudaryono Ajak Klaten Menangkan Luthfi-Taj Yasin
- Harga Pangan Hari Ini, Bawang Merah Mulai Merangkak Naik
- Anak Buah Prabowo di Gerindra Bilang Penetapan Tersangka Tom Lembong Terburu-buru