Presiden Letkol
Oleh Dahlan Iskan
Senin, 02 Desember 2019 – 04:40 WIB
jpnn.com - "Selamat ya, dapat presiden baru," kata saya.
"Belum tahu apakah lebih baik," jawabnya.
Itulah kalimat pertama yang saya ucapkan begitu keluar bandara Colombo, Sri Lanka. Sabtu kemarin.
Baca Juga:
Dan begitulah jawab yang membawa saya dengan mobil Toyota barunya.
Hari itu 13 hari sudah umur kepresidenannya. Ia seorang letkol yang pensiun muda.
Sang letkol --hanya satu tingkat di atas pangkat terakhir AHY-- juga adalah anak seorang mantan presiden. Ups, bukan anak, tetapi adik kandung.
Baca Juga:
Nama letkol itu: Nandasena Gotabaya Rajapaksa. Nama panggilannya: Gota.
Gota pensiun muda untuk jadi ilmuwan ekonomi. Itu alasan resminya.
Pinjaman dari Tiongkok terlalu besar. Akhirnya kepemilikan pelabuhan diserahkan saja ke Tiongkok. Peristiwa inilah yang kemudian terkenal dengan isu China Trap.
BERITA TERKAIT