Presiden Luncurkan Cetak Biru Literasi Keuangan
jpnn.com - JAKARTA--Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) meresmikan cetak biru Literasi Keuangan di Jakarta Convention Center, pada Selasa (19/11). Dalam peresmian itu Presiden mengatakan ada tiga hal yang perlu diperhatikan agar sistem keuangan Indonesia dapat berjalan dengan aman, di tengah gejolak global.
Di antaranya adalah industri keuangan harus terus menguat. Sebab dengan berkembangnya industri keuangan ini ekonomi Indonesia akan terus berkembang. Berikutnya, kata dia, masyarakat Indonesia harus mengetahui dan sekaligus menggunakan jasa keuangan itu. Terakhir, kata Presiden, negara harus memastikan sistem keuangan aman, dan tidak mudah terguncang meski di tengah gejolak dunia.
"Kalau itu yang kita jadikan tujuan maka pengawasan harus dilakukan secara seksama dan perlindungan konsumen harus dijaga. Pengalaman kita pada 2008, kita harus memiliki mekanisme sistem keuangan manakala ada gejolak dan kalau ketiga hal tersebut kita jalankan maka sistem keuangan kita akan aman," kata Presiden dalam sambutannya.
Program Strategi Nasional Literasi Keuangan itu disusun oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bersama Asosiasi Lembaga Jasa Keuangan dari seluruh industri keuangan baik perbankan, asuransi, pasar modal, pembiayaan, pegadaian dan dana pensiun.
Program ini ditujukan untuk memperluas akses informasi dan akses kepemilikan serta pemahaman masyarakat akan produk dan layanan yang ditawarkan lembaga jasa keuangan.
Misi literasi keuangan ini yakni melakukan edukasi di bidang keuangan kepada masyarakat Indonesia agar dapat mengelola keuangan secara cerdas. Selain itu, juga berguna untuk meningkatkan akses informasi dan penggunaan produk jasa keuangan melalui pengembangan infrastruktur pendukung literasi keuangan.
"Saya berharap dan berpesan pada jajaran OJK serta semua pemangku kepentingan, utamanya lembaga jasa keuangan untuk sungguh mennyukseskan gerakan kampanye nasional literasi keuangan ini," kata Presiden.
Peluncuran dan pencanangan literasi keuangan tersebut sekaligus juga memperkenalkan Mobil Literasi Keuangan (Si Molek), yang menjadi maskot dan jargon literasi keuangan "SIKAPI Uang dengan Bijak" serta mini website dan financial customer care di nomor 021-500 655. (flo/jpnn)
JAKARTA--Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) meresmikan cetak biru Literasi Keuangan di Jakarta Convention Center, pada Selasa (19/11).
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- KAI Logistik Beri Diskon Spesial Pengiriman Paket & Sepeda Motor
- Komisi XI DPR RI Desak Apple Bertanggung Jawab Atas Ketimpangan Pendapatan dan Investasi di Indonesia
- Gandeng Pengusaha Lokal, Tangkas Motor Listrik Ekspansi ke Jawa Timur
- Majoo Expert Solusi Nyata untuk Para Pelaku Usaha di Indonesia
- BNI Culture Fest 2024: Transformasi Dalam Membangun Budaya Kerja & Kinerja
- Dampingi Prabowo Bertemu PM Trudeau, Menko Airlangga: Ini Mampu Tingkatkan Perdagangan