Presiden Malah Ikut Turun Demo Tolak Lockdown
jpnn.com, BRASIL - Kebanyakan negara yang diserang wabah corona, Presiden menjadi ujung tombak pemberlakuan karantina dalam upaya memutus mata rantai virus mematikan tersebut. Namun berbeda di Brasil.
Mengutip BBC, Presiden Brasil Jair Bolsonaro, justru ikut turun ke jalan menolak pemberlakuan lockdown di negaranya. Sontak, kritikan mengalir ke dirinya.
Dalam beberapa pekan terakhir, Bolsonaro memang diketahui bersitegang dengan para pejabat negara yang prokebijakan lockdown, seperti ke pejabat negara bagian hingga Menteri Kesehatannya sendiri yang akhirnya dipecat.
Bagi Bolsonaro, keputusan lockdown adalah tindakan kejahatan sekaligus diktator.
Presiden Bolsonaro dianggap sejumlah pembantunya telah mengambil sikap menyepelekan corona, dengan memilih untuk membiarkan kegiatan ekonomi di Brazil berjalan seperti biasa.
Di hadapan pendukungnya yang berunjuk rasa, Bolsonaro mengatakan para pengunjuk rasa adalah "patriot" karena membela kebebasan individu.
Selain menuntut diakhirinya penguncian, beberapa dari demonstran yang hadir juga mengangkat tanda-tanda yang menyerukan agar Kongres Brasil dan Mahkamah Agung ditutup.
Sementara itu, yang lain mengatakan mereka ingin militer mengambil alih penanganan krisis virus corona.
Kebanyakan negara terdampak wabah corona, Presiden menjadi ujung tombak pemberlakuan lockdown dalam upaya memutus mata rantai virus mematikan tersebut. Namun berbeda di Brasil.
- 1 Warga Palembang Positif Covid-19, Dinkes Sumsel Imbau Masyarakat Kembali Pakai Masker
- Satu Warga Palembang Positif Covid-19
- Presiden Baru Brasil Ingin Jadi Sahabat Rusia
- Lula da Silva
- Presiden 3 Periode, Lula Berjanji Menyatukan Brasil dan Selamatkan Amazon
- Lula Presiden 3 Periode, Brasil Kembali Dikuasai Kaum Kiri