Presiden Mesir Mungkin Ampuni Jurnalis Australia Peter Greste

Menteri Luar Negeri Australia Julie Bishop kepada ABC mengatakan, pemimpin Mesir itu sebelumnya telah menyampaikan bahwa ia tidak akan mempertimbangkan pengampunan sampai tahun depan.
"Pengampunan ini yang telah kami minta kepada pemerintah Mesir selama ini sehingga kita bisa membawa Peter Greste pulang," kata Julie Bishop.
Menanggapi perkembangan ini, Al Jazeera mengeluarkan pernyataan tertulis yang menyebutkan, "Pemerintah Mesir memiliki kewenangan di tangan mereka untuk membebaskan jurnalis kami".
Sementara Juris Greste, ayah dari Peter Greste, kepada media di Australia Jumat (21/11/2014) mengatakan tetap berharap anaknya bisa dibebaskan.
Saudara Peter, Mike Greste, mengatakan pihaknya juga mengupayakan untuk memperbaiki kondisi pada jurnalis yang berada dalam tahanan.
"Yang kami tahu, kondisi para jurnalis dalam tahanan masih seperti sebelumnya," kata Mike Greste.
"Dalam penjara, Peter lumayan bisa bebas di luar selnya pada jam latihan, namun kami akan upayakan agar jam latihannya bisa ditambah," katanya.
Presiden Mesir Abdul Fattah al-Sisi menyatakan mempertimbangkan langkah untuk memberi pengampunan kepada Peter Greste, jurnalis Al Jazeera asal Australia.Tiga
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Paus Fransiskus, Pemimpin Gereja Katolik yang Reformis, Meninggal Dunia pada Usia 88 tahun
- Dunia Hari Ini: PM Australia Sebut Rencana Militer Rusia di Indonesia sebagai 'Propaganda'
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia