Presiden Minta Kepala Daerah Tingkatkan Kerja Capai MDGs
Jumat, 21 Juni 2013 – 07:29 WIB

Presiden Minta Kepala Daerah Tingkatkan Kerja Capai MDGs
JAKARTA-- Indonesia menerima penghargaan Notable Result dari Badan Pangan Dunia (Food Agriculturan Organization/FAO) disela-sela pertemuan Sesi ke-38 FAO Conference di Roma, Italia, Minggu (16/6) lalu.
Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono menyatakan penghargaan itu patut disyukuri karena merupakan hasil kerja keras pemerintah pusat dan daerah selama ini. Pemberian penghargaan ini mencerminkan apresiasi yang tinggi dan pengakuan dari masyarakat global untuk upaya Indonesia yang secara konsisten mengurangi kelaparan dan kekurangan gizi berdasarkan target Millenium Development Goals (MDGs) dan World Food Summit (WFS).
Baca Juga:
“Kita masih ingat pada era Presiden Soeharto kalau tidak salah tahun1985 Indonesia dapat penghargaan FAO karena dinilai telah bisa melakukan swasembada. Alhamdulilah 18 tahun kemudian kita dapat penghargaan baru di sini, judulnya adalah achievement award yang dikeluarkan di Roma pada 16 juni 2013 lalu,” ujar Presiden di kantornya, Jakarta Pusat, Kamis, (20/6).
Berdasarkan catatan FAO, Indonesia dinilai telah berhasil mencapai target MDGs poin 1 dengan menurunkan proporsi tingkat kelaparan dari 19,9 persen di tahun 1990 – 1992 hingga menjadi 8,6 persen pada tahun 2010 – 2012. Prestasi ini melebihi penurunan angka proporsi yang ditargetkan dalam MDG yaitu sebesar 9,9persen
JAKARTA-- Indonesia menerima penghargaan Notable Result dari Badan Pangan Dunia (Food Agriculturan Organization/FAO) disela-sela pertemuan
BERITA TERKAIT
- Mantan Komisioner KPK Duga Ada Aktor Lain di Balik Mafia Peradilan Suap Rp 60 Miliar
- Museum of Toys dan RMHC Galang Dana Pembangunan Rumah Singgah Anak Berpenyakit Kronis
- Setelah Heboh Pengadil Terjerat Kasus Suap, MA Rombak Posisi 199 Hakim
- Soal Tuduhan Ijazah Palsu Kepada Jokowi, Pengamat: Kegagalan Memaknai Demokrasi dan Cara Beroposisi yang Sehat
- Banjir di Barito Utara Meluas, 60 Ribu Warga Terdampak
- KPK Akan Periksa La Nyalla Terkait Kasus Dana Hibah Jawa Timur Setelah Penggeledahan