Presiden Minta Media Massa tak Vulgar Beritakan Pilpres
jpnn.com - JAKARTA - Publik banyak menyoroti sejumlah media massa nasional yang dianggap tidak lagi berimbang dalam menyampaikan informasi seputar pilpres. Melihat kondisi tersebut, Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono pun angkat bicara untuk mengingatkan insan pers tanah air agar tetap netral.
"Pers dan media massa, saya berharap ikut menahan diri untuk tidak terlalu vulgar pemberitaannya," ujar Presiden saat sidang Kabinet Paripurna di kantornya, Jakarta, Jumat, (11/7).
Menurut Presiden pemberitaan yang terlalu vulgar dapat berpotensi mengakibatkan makin tegangnya situasi pasca pilpres dan benturan fisik secara horizontal. Pers, kata dia, seharusnya mendapat kepercayaan penuh dari masyarakat.
"Saya memberikan seruan pada media massa, agar media tidak terlalu partisan, tidak terlalu berpihak membabibuta agar pemberitaannya balance," tegas Presiden.
TNI dan polri, ujarnya, juga harus terus mengawasi dari sisi pengamanan hingga situasi keamanan dalam negeri normal kembali. (flo/jpnn)
JAKARTA - Publik banyak menyoroti sejumlah media massa nasional yang dianggap tidak lagi berimbang dalam menyampaikan informasi seputar pilpres.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- AIA Health X Hadir Beri Perlindungan Optimal dengan Harga Terjangkau
- Pengemudi Taksi Ini Bantu Lansia Pulang ke Rumah, Andre: Pahlawan di Jalanan
- Pekan TV Fujian dan MNC Jalin Kerja Sama, Siap Perkenalkan Budaya Quanzhou di Tanah Air
- Jebolan Indonesian Idol Ini Bakal Sepanggung Lagi di Malam Puncak Ulang Tahun MNC Group
- Terima Aspirasi Aliansi Pejuang Seleksi CPNS 2024, Paul Finsen Mayor Berharap Prabowo Turun Tangan
- Heru B. Wasesa dan Tim Gali Fakta Sejarah Nusantara dari Perspektif Eropa