Presiden Minta Media tidak Aduk-aduk Emosi Masyarakat
jpnn.com - JAKARTA - Mendekati hari pemungutan suara Pilpres, Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono terus mengingatkan berbagai pihak agar menjaga situasi damai dan aman. Imbauan itu juga ditujukannya pada media massa. Presiden mengaku dirinya merasakan bahwa selama ini media massa cenderung mengaduk emosi masyarakat melalui pemberitaan capres-cawapres.
"Saya juga amati media massa di masa kampanye ini melakukan sesuatu yang bisa mengaduk emosi rakyat. Saya berharap, dengan niat baik di masa kritis ini, mendekati kualitas demokrasi," ujar Presiden di Gedung MPR RI, Jakarta, Senin, (7/7).
Pers, kata Presiden, seharusnya menjadi solusi dan memberikan kesejukan untuk demokrasi bukan sebaliknya memunculkan dinamika. "Seharusnya meneduhkan suasana, dan bukan sebaliknya," sambung Presiden.
Selain pada kalangan pers, Presiden juga kembali mengingatkan jajaran Polri TNI untuk mengemban tugas sebaik-baiknya dalam menjaga keamanan Pilpres.
"Jaga profesionalitas, netral dan adil, cegah terjadinya kekerasan apapun dan bantu penyelenggara pemilu untuk pastikan pemilu baik terbebas dari pelanggaran apapun dan pelanggaran fisik," tandas Presiden. (flo/jpnn)
JAKARTA - Mendekati hari pemungutan suara Pilpres, Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono terus mengingatkan berbagai pihak agar menjaga situasi damai
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pengurus Baru Dilantik, KAHMI Unkris Siap Berkontribusi Wujudkan Indonesia Emas
- Merayakan HUT ke-17, TMP Ingin Melahirkan Kader Kritis dan Berpikir Matang
- Yanuar Arif Mengapresiasi Respons Cepat Menteri PU terhadap Aspirasi Masyarakat Banyumas-Cilacap
- Bambang Hero Dipolisikan Warga Babel, Kuasa Hukum Terdakwa Kasus Timah Jelaskan Ini
- 6 Tuntunan R2 dan R3 PPPK 2024 di Demo Nasional, Semoga Didengar Presiden Prabowo
- Mobil RI 36 Berulah di Jalan, Raffi Ahmad Beri Pengakuan, Oalah