Presiden Minta Media tidak Aduk-aduk Emosi Masyarakat

jpnn.com - JAKARTA - Mendekati hari pemungutan suara Pilpres, Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono terus mengingatkan berbagai pihak agar menjaga situasi damai dan aman. Imbauan itu juga ditujukannya pada media massa. Presiden mengaku dirinya merasakan bahwa selama ini media massa cenderung mengaduk emosi masyarakat melalui pemberitaan capres-cawapres.
"Saya juga amati media massa di masa kampanye ini melakukan sesuatu yang bisa mengaduk emosi rakyat. Saya berharap, dengan niat baik di masa kritis ini, mendekati kualitas demokrasi," ujar Presiden di Gedung MPR RI, Jakarta, Senin, (7/7).
Pers, kata Presiden, seharusnya menjadi solusi dan memberikan kesejukan untuk demokrasi bukan sebaliknya memunculkan dinamika. "Seharusnya meneduhkan suasana, dan bukan sebaliknya," sambung Presiden.
Selain pada kalangan pers, Presiden juga kembali mengingatkan jajaran Polri TNI untuk mengemban tugas sebaik-baiknya dalam menjaga keamanan Pilpres.
"Jaga profesionalitas, netral dan adil, cegah terjadinya kekerasan apapun dan bantu penyelenggara pemilu untuk pastikan pemilu baik terbebas dari pelanggaran apapun dan pelanggaran fisik," tandas Presiden. (flo/jpnn)
JAKARTA - Mendekati hari pemungutan suara Pilpres, Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono terus mengingatkan berbagai pihak agar menjaga situasi damai
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pemerintah Fokus Tuntaskan Pengangkatan PPPK Tahap 1, Honorer R2/R3 Keburu Pensiun
- Setiawan Ichlas Hadirkan Ustaz Adi Hidayat di Tabligh Akbar di Palembang
- Gegara Panggilan Sidang Tak Sampai Alamat, Tergugat Datangi Kantor Pos di Jambi
- Menyambut Thudong 2025 di PIK Bukan Ritual Semata, Melainkan Pengalaman Jiwa
- Yohanes Bayu Tri Susanto Jadi Pengusaha Sukses yang Rendah Hati
- Revisi UU ASN Mengubah Tenggat Penyelesaian Honorer?