Presiden Minta Menteri Darmin Segera Selesaikan Masalah UWTO
jpnn.com - BATAM - Presiden Joko Widodo akhirnya angkat bicara terkait polemik kenaikan tarif sewa lahan (UWTO) di Batam, Kepulauan Riau.
Presiden minta persoalan ini segera diselesaikan secepatnya sehingga kondisi ekonomi dan dunia usaha di Batam kembali kondusif.
"Pengusaha Batam telah sampaikan semua persoalan kebijakan dan kondisi ekonomi di Batam. Kami berharap persoalan di Batam dapat selesai secepatnya," kata Jokowi di sela pembukaan Rapimnas Kadin Pusat di Jakarta, Kamis (1/12).
Dalam kesempatan itu, Jokowi meminta langsung kepada Menteri Koordinator bidang Perekonomian, Darmin Nasution, yang hadir dalam acara tersebut, mencari solusi segera.
Bahkan Presiden minta Darmin bekerja ekstra untuk menyelesaikan persoalan yang menghambat perekonomian di Batam.
Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Batam, Jadi Rajagukguk, mengatakan dalam acara itu Presiden memberikan waktu khusus kepada para pengusaha Batam untuk menyampaikan keluh kesahnya.
"Pak Presiden didampingi Menko Perekonomian, Darmin Nasution, ingin mendengarkan keluhan para pengusaha Batam," ujar Jadi seperti diberitakan batampos (Jawa Pos Group) hari ini.
Kesempatan itu dimanfaatkan oleh perwakilan pengusaha dari Batam. Ada beberapa persoalan di Batam yang saat ini dinilain memberatkan dunia usaha.
BATAM - Presiden Joko Widodo akhirnya angkat bicara terkait polemik kenaikan tarif sewa lahan (UWTO) di Batam, Kepulauan Riau. Presiden minta
- 209 Warga Terdampak Pergerakan Tanah di Kadupandak Dievakuasi
- Ombudsman Minta Polda Sumbar Ungkap Motif Kasus Polisi Tembak Polisi Secara Transparan
- Lulus SKD, 163 Pelamar CPNS Batam Lanjut ke Tahap SKB
- Puluhan Ribu Masyarakat Pekanbaru Penuhi Kampanye Akbar Agung-Markarius
- Banjir Merendam 2.014 Rumah di Kabupaten Bandung, 12.250 KK Terdampak
- Kasus SPPD Fiktif, Polda Riau Sita Rumah Diduga Milik Bang Uun