Presiden Minta Perjalanan Menuju Timur Tengah Diperketat
jpnn.com - JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menginstruksikan pada jajaran Ditjen Imigrasi dan Polri untuk memperketat izin perjalanan warga Indonesia menuju ke wilayah Timur Tengah. Pengetatan ini dilakukan sebagai upaya pencegahan WNI yang menuju Timur Tengah untuk bergabung dengan jaringan ISIS.
"Tadi dalam rapat Bapak Presiden memerintahkan untuk memperketat WNI yang akan pergi ke Timur Tengah itu," ujar Kapolri Jenderal Sutarman di kantor Kepresidenan, Jakarta, Minggu, (14/9).
Atas instruksi itu, kata Sutarman, pihaknya beserta Kementerian Hukum dan HAM akan berkoordinasi untuk lebih selektif melihat paspor dan visa WNI. Terutama yang akan berangkat ke Suriah dan Irak.
"Betul-betul dicek diperketat kalau perlu diawasi secara maksimal sehingga WNI tidak mudah pergi ke negara-negara tersebut," tandas Sutarman. (flo/jpnn)
JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menginstruksikan pada jajaran Ditjen Imigrasi dan Polri untuk memperketat izin perjalanan warga Indonesia
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Le Minerale Tanam Ratusan Ribu Pohon yang Tersebar di Berbagai Wilayah Indonesia
- Indonesia Punya 106 Ribu Apoteker, 60 Persennya Terkonsentrasi di Jawa
- Banjir Rob Berpotensi Terjadi di Wilayah Ini, BMKG Imbau Masyarakat Waspada
- Ruang Amal Indonesia dan ZIS Indosat Segera Buka Program Amal Vokasi di KITB
- Said PDIP: Ibu Megawati Memang Tulus Bilang Terima Kasih kepada Prabowo, MPR, dan Rakyat
- Kuasa Hukum Tepis Isu Miring Terkait Eks Dubes RI untuk Nigeria Usra Hendra Harahap