Presiden Minta Perjalanan Menuju Timur Tengah Diperketat

jpnn.com - JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menginstruksikan pada jajaran Ditjen Imigrasi dan Polri untuk memperketat izin perjalanan warga Indonesia menuju ke wilayah Timur Tengah. Pengetatan ini dilakukan sebagai upaya pencegahan WNI yang menuju Timur Tengah untuk bergabung dengan jaringan ISIS.
"Tadi dalam rapat Bapak Presiden memerintahkan untuk memperketat WNI yang akan pergi ke Timur Tengah itu," ujar Kapolri Jenderal Sutarman di kantor Kepresidenan, Jakarta, Minggu, (14/9).
Atas instruksi itu, kata Sutarman, pihaknya beserta Kementerian Hukum dan HAM akan berkoordinasi untuk lebih selektif melihat paspor dan visa WNI. Terutama yang akan berangkat ke Suriah dan Irak.
"Betul-betul dicek diperketat kalau perlu diawasi secara maksimal sehingga WNI tidak mudah pergi ke negara-negara tersebut," tandas Sutarman. (flo/jpnn)
JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menginstruksikan pada jajaran Ditjen Imigrasi dan Polri untuk memperketat izin perjalanan warga Indonesia
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Penjualan Sertifikat Pengurangan Emisi PLN Indonesia Power Meningkat Capai Sebegini
- 3 Polisi Tewas Ditembak di Way Kanan Mengalami Luka di Kepala
- Makin Inklusif, BRT Trans Semarang Berkomitmen Perkuat Layanan Disabilitas
- Cegah Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak, Waka MPR Tekankan Hal Ini Terus Diperkuat
- DPRD Jateng Desak Gubernur Atasi Polemik 592 Lulusan PPG yang Gagal Lolos PPPK
- Gelar Aksi, Massa Honorer: Kami Minta SK 1 April 2025, Bu MenPAN-RB, Kamu di Mana?