Presiden Minta Polri Belajar dari Pemilu Sebelumnya
Senin, 01 Juli 2013 – 12:29 WIB
DEPOK--Jelang Pemilu 2014, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengingatkan jajaran Kepolisian RI untuk fokus menjaga keamanan dan bersikap netral, tidak memihak pada kelompok tertentu. Selain itu, Presiden meminta polisi menjunjung tinggi kode etik Polri dalam setiap pelaksanaan tugas, baik etika kepribadian, etika kelembagaan, etika kenegaraan, maupun etika hubungan dengan masyarakat. Ia mengingatkan, Polri melakukan reformasi di internal agar tidak terjadi penyimpangan.
Hal itu diungkapkan saat Presiden menghadiri HUT Bhayangkara ke 67 di Mako Brimob, Depok, Jawa Barat, Senin, (1/7).
"Saya harap Polri dapat mencegah terjadinya pelanggaran hukum, dapat mengamankan kegiatan kampanye dan tetap netral. Petik pelajaran dari Pemilu 2004 dan 2009 agar dalam pemilu 2014 Polri betul-betul siap, mampu bertindak profesional dan proporsional," ungkap Presiden.
Baca Juga:
DEPOK--Jelang Pemilu 2014, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengingatkan jajaran Kepolisian RI untuk fokus menjaga keamanan dan bersikap netral,
BERITA TERKAIT
- 410 Personel Brimob Terima Satya Lencana Dharma Nugraha, Penghargaan Apakah Itu?
- Ada Kontroversi di Kasus Polisi Tembak Siswa SMK, Komnas HAM Angkat Bicara
- IMDE Gelar Kuliah Umum Bertema Tips dan Trik Wawancara Tokoh
- KPK Lanjutkan Penyidikan Kepada Karna Suswandi
- Kementerian LH Tutup Pembuangan Sampah Ilegal di Bekasi
- LBH Semarang Sebut Penembakan Sewenang-wenang oleh Polisi Tidak Bisa Dibenarkan apa pun Alasannya