Presiden Minta Rakyat Indonesia Jangan Suka Mengeluh
jpnn.com - JAKARTA - Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono meminta semakin ke depan, peradaban bangsa Indonesia harus semakin maju. Terutama untuk kebudayaan, penguasaan iptek, pendidikan dan menjadi bangsa yang inovatif. Dalam dunia pendidikan, Presiden berharap masyarakat Indonesia akan belajar menjadi orang yang tangguh menghadapi masalah apapun.
"Pendidikan kita harus membuat manusia Indonesia tangguh, tidak mudah menyerah, tidak cengeng, mengeluh, budaya saling salah menyalahkan, pesimis, skeptis, berpikir negatif. Kalau bangsa Indonesia seperti itu enggak akan kemana-mana dan tidak jadi siapa-siapa," kata Presiden di Istana Negara, Jakarta, Jumat, (1/11).
Ia berharap tahun 2045 pendidikan Indonesia terus mengalami kemajuan pesat. Mulai dari sekarang ia mengajak pemerintah dan masyarakat membuat paradigma, kebijakan dasar, strategi, blue print dan road map untuk menuju pendidikan nasional yang berkembang pesat. Impiannya, Indonesia akan bisa bersaing dengan Eropa dan Amerika Serikat menjadi lebih baik dan tangguh.
"Pertama anak didik kita bangun , tangguh, tidak menyerah. Kedua, cerdas kuasai iptek. Dunia ini dinamis, berubah dan berkembang sangat cepat. Oleh karena itu bangsa yang akan menang dalam persaingan di masa depan adalah bangsa yang adaptif dan inovatif. Pendidikan kita harus ke situ," tandas Presiden. (flo/jpnn)
JAKARTA - Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono meminta semakin ke depan, peradaban bangsa Indonesia harus semakin maju. Terutama untuk kebudayaan,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Tidak Ada Optimalisasi di Seleksi PPPK 2024 Tahap 1
- Pengurus Baru Dilantik, KAHMI Unkris Siap Berkontribusi Wujudkan Indonesia Emas
- Merayakan HUT ke-17, TMP Ingin Melahirkan Kader Kritis dan Berpikir Matang
- Yanuar Arif Mengapresiasi Respons Cepat Menteri PU terhadap Aspirasi Masyarakat Banyumas-Cilacap
- Bambang Hero Dipolisikan Warga Babel, Kuasa Hukum Terdakwa Kasus Timah Jelaskan Ini
- 6 Tuntunan R2 dan R3 PPPK 2024 di Demo Nasional, Semoga Didengar Presiden Prabowo