Presiden : Negara, Bangsa dan Rakyat Tidak Boleh Takut

jpnn.com - JAKARTA--Presiden Joko Widodo mengaku sangat berduka akibat peristiwa ledakan bom yang terjadi di Pospol dan Starbucks di Jalan Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis (14/1). Siang tadi ia sedang mengadakan kunjungan kerja di Cirebon ketika mendapat laporan terjadi ledakan di Jakarta.
"Kita semuanya tentu saja berduka atas jatuhnya korban dari peristiwa ini. semuanya mengecam tindakan yang mengganggu keamanan masyarakat, mengganggu ketenangan rakyat," ujar pria yang akrab disapa Jokowi tersebut.
Meski ada teror itu, mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut meminta masyarakat untuk tetap tenang.
"Negara , bangsa dan rakyat tidak boleh takut, tidak boleh kalah oleh aksi teror seperti ini," tegas Jokowi. (flo/jpnn).
JAKARTA--Presiden Joko Widodo mengaku sangat berduka akibat peristiwa ledakan bom yang terjadi di Pospol dan Starbucks di Jalan Thamrin, Jakarta
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- TNI AL Menggagalkan Penyelundupan 7 Calon PMI Ilegal ke Malaysia
- Peserta Sespimmen Menghadap Jokowi, Pengamat Singgung Dugaan Keterlibatan Polisi Pada Pilpres 2024
- Dinkes Jabar Sebut Program Cek Kesehatan Gratis Sepi Peminat
- Transaksi Dana Dugaan Korupsi 2024 Capai Rp 984 T, Sahroni: Lacak dan Sita!
- Pakar Nilai Penegak Hukum Korup Harus Dihukum Berat
- KPK Periksa Satori Terkait Dugaan Korupsi Dana CSR Bank Indonesia