Presiden : Negara, Bangsa dan Rakyat Tidak Boleh Takut
jpnn.com - JAKARTA--Presiden Joko Widodo mengaku sangat berduka akibat peristiwa ledakan bom yang terjadi di Pospol dan Starbucks di Jalan Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis (14/1). Siang tadi ia sedang mengadakan kunjungan kerja di Cirebon ketika mendapat laporan terjadi ledakan di Jakarta.
"Kita semuanya tentu saja berduka atas jatuhnya korban dari peristiwa ini. semuanya mengecam tindakan yang mengganggu keamanan masyarakat, mengganggu ketenangan rakyat," ujar pria yang akrab disapa Jokowi tersebut.
Meski ada teror itu, mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut meminta masyarakat untuk tetap tenang.
"Negara , bangsa dan rakyat tidak boleh takut, tidak boleh kalah oleh aksi teror seperti ini," tegas Jokowi. (flo/jpnn).
JAKARTA--Presiden Joko Widodo mengaku sangat berduka akibat peristiwa ledakan bom yang terjadi di Pospol dan Starbucks di Jalan Thamrin, Jakarta
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Tangani Kasus Aneurisma Arteri Koroner, RS Siloam Kebon Jeruk Lakukan Prosedur IVL Koroner Pertama
- Program MBG Bukti Presiden Prabowo Berkomitmen Meningkatkan Kualitas Hidup Masyarakat
- BKD Jabar: 400 Tenaga Non-ASN Belum Mendaftar PPPK Tahap 2
- Cerita Nelayan soal Pagar Laut: Dibangun Swadaya untuk Hadapi Abrasi dan Lindungi Tambak Ikan
- Pemerintah Dukung Partisipasi Indonesia di New York Fashion Week
- Tenaga Non-ASN Lolos Seleksi PPPK Kota Semarang Tak Seusai Kualifikasi, Waduh!