Presiden Nigeria Dilaporkan Hilang
Rabu, 06 Januari 2010 – 02:46 WIB

Umaru Yar'Adua. Foto: CDN.WN.com
ABUJA - Nigeria saat ini mengalami kekosongan kekuasaan. Presiden Umaru Yar'Adua dilaporkan menghilang, setelah diopname di rumah sakit Arab Saudi selama hampir dua bulan. Sejumlah organisasi hak asasi manusia (HAM), ahli hukum dan pribadi, telah meminta Yar'Adua untuk meletakkan jabatannya, karena faktor kesehatan dan mendelagasikan tugas kenegaraanya secara formal kepada Wakil Presiden Goodluck Jonathan. Namun HURIWA adalah satu-satunya organisasi yang mendesak pencarian terhadap presiden.
BBC melaporkan bahwa Yar'Adua dirawat karena penyakit jantung. Sementara, dua kasus hukum berbeda di dalam negeri sedang menunggunya untuk disidangkan. Karena tidak dapat dihadirkan, sidang terpaksa dilakukan secara in-absentia.
Baca Juga:
Asosiasi Penulis Hak Asasi Manusia (HURIWA) mendesak DPR setempat untuk mengirim tim pencari ke Arab Saudi. Yar'Adua belum sempat menyerahkan tampuk pemerintahan kepada wakilnya. Karenanya, sejumlah pihak merasa bahwa Nigeria sedang berada dalam kekosongan kekuasaan. HURIWA juga mendesak DPR Nigeria agar segera memaksa sang presiden mundur dan menyerahkan tugas pemerintahan kepada wakilnya, setelah posisi Yar'Adua bisa dipastikan melalui rekaman video.
Baca Juga:
ABUJA - Nigeria saat ini mengalami kekosongan kekuasaan. Presiden Umaru Yar'Adua dilaporkan menghilang, setelah diopname di rumah sakit Arab Saudi
BERITA TERKAIT
- Hamas Kecam Keras Israel yang Menunda Pembebasan Warga Palestina
- Menlu Sugiono Rayu Belanda demi Sukseskan Program Prioritas Indonesia
- Ini Layanan Medis Bedah Robotik Canggih di Pantai Hospital Ayer Keroh
- Mimpi Berkuasa Lagi, Donald Trump versi Amerika Selatan Malah Terjerat Kasus Kudeta
- Pesawat Delta Airlines Jatuh saat Mendarat di Toronto, Belasan Orang Terluka
- Ramadan Sebentar Lagi, Arab Saudi Kembali Siapkan Paket Bantuan untuk Indonesia