Presiden Panggil Menko Airlangga Bicara 4 Mata Bahas Hal Penting
jpnn.com - JAKARTA - Presiden Joko Widodo memanggil Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto ke Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (10/8).
Pertemuan keduanya berlangsung sekitar 1,5 jam lebih membicarakan sejumlah hal penting terkait perekonomian.
Menko Airlangga tiba di Istana sekitar Pukul 14.00 WIB dan baru keluar sekitar Pukul 15.45 WIB.
"Membicarakan soal update ekonomi. Saya sampaikan ke presiden, (perdagangan) Indonesia dengan Tiongkok tahun kemarin (surplus) 8 miliar dolar AS," ujar Airlangga kepada wartawan.
Menurut Airlangga dalam perdagangan dengan Tiongkok tidak banyak negara yang mencapai surplus.
Dia mengatakan surplus yang diperoleh merupakan tanda kebijakan dan daya saing Indonesia dalam kondisi yang cukup baik.
"Harga komoditas kan sudah turun juga," ucapnya.
Airlangga juga mengatakan dominasi Tiongkok dalam perdagangan dunia sangat besar dan sejak lama Indonesia hanya menjadi sasaran produk negari tirai bambu tersebut.
Presiden Joko Widodo memanggil Menko Perekonomian Airlangga Hartarto membicarakan sejumlah hal penting.
- Penyaluran Jauh Lampui Target, Akses KUR Diperluas Hingga 2 Juta Debitur Baru
- Paket Insentif Ekonomi dari Pemerintah Jadi Angin Segar bagi Industri Otomotif
- Berdampak Positif, Pemerintah Bakal Perpanjang Insentif PPN DTP bagi Sektor Properti
- PPN Jadi 12 Persen, Pakar: Paket Stimulus Ekonomi Akan Meringankan Beban Masyarakat
- Airlangga Dorong Koperasi Terus Tumbuh dan Beregenerasi
- Berlaku 1 Januari 2025, Pemerintah Pastikan PPN 12% Sasar Kelompok Barang dan Jasa Mewah