Presiden Pantau Progres Kasus e-KTP di KPK

jpnn.com - JAKARTA-- Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono tidak memberikan komentar terhadap kasus dugaan korupsi dalam proyek e-KTP di Kementerian Dalam Negeri. Meski demikian, Presiden turut memantau perkembangan kasus itu.
Hal tersebut disampaikan Juru Bicara Kepresidenan Julian Aldrin Pasha di kompleks Istana Negara, Jakarta, Kamis (24/4). "Presiden tentu mengikuti perkembangan proses di KPK. Semua hal yang berkaitan dengan yang menjabat di kementerian," ujar Julian.
Dalam kasus ini, KPK sudah menetapkan tersangka yaitu Sugiharto. Di Kementerian Dalam Negeri, Sugiharto menjabat sebagai Direktur Pengelolaan Informasi Administrasi Kependudukan Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil. Sementara dalam proyek itu, dia adalah pejabat pembuat komitmen.
Sugiharto diduga melakukan perbuatan melawan hukum dan atau penyalahgunaan wewenang yang mengakibatkan kerugian negara terkait pengadaan proyek tersebut sebesar Rp 1,12 triliun.
"Biar yang bersangkutan, kami tidak akan mengomentari proses yang di sana sampai keputusan hukum tetap," tandas Julian. (flo/jpnn)
JAKARTA-- Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono tidak memberikan komentar terhadap kasus dugaan korupsi dalam proyek e-KTP di Kementerian Dalam Negeri.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Jaksa KPK Tuding Mbak Ita Potong Hak ASN Pemkot Semarang
- Heboh Pengeroyokan di Kantor Polsek, Kapolda Riau Langsung Copot Jabatan Anak Buah
- Tugas Kantor Komunikasi Presiden Dianggap Tumpang Tindih, Begini Reaksi Mensegneg
- Kader Gerindra di Banggai Minta Polisi Menindak Pelaku Persekusi
- Paus Fransiskus Meninggal, Prabowo: Dunia Kehilangan Sosok Panutan dalam Kemanusiaan
- Mbak Ita bersama Suami Didakwa Terima Suap Rp 9,29 Miliar dari Proyek & Insentif ASN