Presiden Pastikan Anak-Anak Korban Bencana Tetap Sekolah

jpnn.com, GUNUNGKIDUL - Presiden Joko Widodo meninjau dampak kerusakan yang terjadi akibat banjir dan tanah longsor di Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, baru-baru ini.
Tak ketinggalan, rombongan presiden juga memastikan korban bencana tersebut mendapatkan penanganan yang baik.
"Kami mau lihat lapangan, terutama yang terkait dengan korban serta infrastruktur dan fasilitas pendidikan yang rusak-rusak," ujarnya di jembatan penyeberangan orang Dukuh Bonjing, Dusun Gelaran, Desa Bejiharjo, Kecamatan Karangmojo.
Saat peninjauan, Presiden juga mencari tahu jumlah anggaran yang harus dialokasikan pemerintah daerah dan pusat untuk melakukan pemulihan fasilitas-fasilitas yang rusak karena bencana.
"Sebagai contoh ini adalah jembatan kecil, tapi karena darurat dan Kabupaten tidak punya dana untuk ini jadi akan dikerjakan oleh BNPB atau Kementerian PU," imbuhnya.
Presiden memberikan target untuk perbaikan jembatan tersebut harus dapat diselesaikan paling lambat tiga bulan ke depan.
Adapun terkait dengan penanganan bagi para korban, Kepala Negara memastikan bahwa pelayanan dasar dan kesehatan sudah bisa diberikan secara baik.
Yang paling penting, dia menginginkan kegiatan belajar-mengajar anak-anak sekolah tidak terganggu.
Presiden Jokowi minta bangunan sekolah dan infrastruktur lain yang rusak akibat bencana segera diperbaiki dan diselesaikan
- Tertimbun Tanah Longsor, Seorang Warga di Bima Ditemukan Meninggal Dunia
- Banjir Bandang di Bima Bikin Dua Desa Terisolasi
- Puluhan Rumah di Kolaka Timur Rusak Akibat Gempa Bumi
- Gelombang Pasang Menghantam Rumah Warga di Situbondo
- Tanah Longsor, Banjir & Angin Kencang Melanda Kabupaten Kudus
- BMKG Minta Warga Aceh Waspada Potensi Bencana Hidrometeorologi