Presiden PBB: Pertemuan G-20 'Gagal'
Rabu, 15 April 2009 – 12:02 WIB

BERSAMA - Sejumlah tokoh pemimpin dunia saat bersiap-siap untuk pose foto bersama di sela-sela pertemuan G-20 di London, beberapa waktu lalu. Foto: Eric Feferberg/AFP.
NEW YORK - Presiden Sidang Umum PBB, Miguel D'Escoto Brockmann, menyebut pertemuan tingkat tinggi negara-negara G-20 baru-baru ini sebagai sebuah "kegagalan belaka". Lebih jauh, ia mengkritik bahwa kegagalan tersebut terutama disebabkan oleh fokusnya yang terutama pada negara-negara kaya itu sendiri, dengan mempertaruhkan (nasib) negara berkembang. "Pertemuan G-20 adalah sebuah kegagalan, dari sisi manapun anda melihatnya," kata D'Escoto, sosialis yang juga mantan Menlu Nikaragua itu, dalam jumpa pers.
Hal tersebut diungkapkan oleh D'Escoto, sosok yang selama ini selalu kritis terhadap kebijakan AS atas kawasan Amerika Latin, hari ini atau Selasa (14/4) waktu setempat. Seperti dikutip Foxnews, pernyataan itu ia lontarkan saat menyampaikan rencana PBB untuk menggelar lagi sebuah pertemuan global, yang akan bertempat di markas besar PBB, 1-3 Juni mendatang.
Pertemuan mendatang ini sendiri disebutkan bakal membahas beberapa agenda, antara lain struktur ekonomi dunia yang baru, serta opsi membatalkan (usulan rencana) dolar AS sebagai mata uang cadangan internasional. D'Escoto bahkan sudah berencana segera mengirimkan undangan kepada semua pemimpin 192 negara anggota PBB.
Baca Juga:
NEW YORK - Presiden Sidang Umum PBB, Miguel D'Escoto Brockmann, menyebut pertemuan tingkat tinggi negara-negara G-20 baru-baru ini sebagai sebuah
BERITA TERKAIT
- Hamas Kecam Keras Israel yang Menunda Pembebasan Warga Palestina
- Menlu Sugiono Rayu Belanda demi Sukseskan Program Prioritas Indonesia
- Ini Layanan Medis Bedah Robotik Canggih di Pantai Hospital Ayer Keroh
- Mimpi Berkuasa Lagi, Donald Trump versi Amerika Selatan Malah Terjerat Kasus Kudeta
- Pesawat Delta Airlines Jatuh saat Mendarat di Toronto, Belasan Orang Terluka
- Ramadan Sebentar Lagi, Arab Saudi Kembali Siapkan Paket Bantuan untuk Indonesia