Presiden PBB: Pertemuan G-20 'Gagal'
Rabu, 15 April 2009 – 12:02 WIB

BERSAMA - Sejumlah tokoh pemimpin dunia saat bersiap-siap untuk pose foto bersama di sela-sela pertemuan G-20 di London, beberapa waktu lalu. Foto: Eric Feferberg/AFP.
D'Escoto pun mengatakan bahwa dalam pertemuan G-20 yang baru lalu itu, negara-negara kaya tersebut khususnya telah mengabaikan rencana mengalokasikan USD 2 trilyun (dari USD 3 trilyun yang dibutuhkan, Red) untuk negara-negara berkembang. Akibatnya katanya, banyak negara kemudian kehilangan kepercayaan terhadap rencana menjadikan dolar AS sebagai mata uang cadangan internasional.
Baca Juga:
Presiden AS Barack Obama sendiri, di pertemuan G-20 itu sempat 'berjuang' membujuk negara-negara industri lainnya guna mendukung rencana AS dalam hal perubahan peraturan keuangan dan peningkatan dana stimulus. Namun pertemuan itu akhirnya berujung kesepakatan untuk menggunakan lagi pola proteksionisme dan memasukkan sekitar USD 250 milyar dalam keuangan dunia perdagangan sepanjang dua tahun ke depan - sebuah kebijakan kunci yang konon demi membantu negara-negara berkembang.
"Secara keseluruhan, saya senang dengan hasil ini, dan saya akan serahkan kepada pihak-pihak lain untuk menilai apakah (rencana) saya dan tim kami ini ada pengaruhnya atau tidak," kata Obama saat mengomentari hasil pertemuan itu, dengan menganggapnya sebagai sebuah progres (kemajuan). Progres yang kemudian ternyata oleh pihak PBB, melalui D'Escoto, sama sekali diragukan dan malah dianggap gagal. (ito/JPNN)
NEW YORK - Presiden Sidang Umum PBB, Miguel D'Escoto Brockmann, menyebut pertemuan tingkat tinggi negara-negara G-20 baru-baru ini sebagai sebuah
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Rayakan Paskah, Presiden Kolombia Bicara soal Penderitaan Yesus & Rakyat Palestina
- Presiden Iran Masoud Pezeshkian Sebut Israel Pelaku Utama Terorisme Global
- Kereta Gantung Terjatuh di Italia Selatan, 4 Tewas
- Ajak Israel Berunding, Hamas Siap Akhiri Perang di Gaza
- Hamas Tolak Gencatan Senjata, Kini Israel Kuasai 30 Persen Jalur Gaza
- 1.400 Tenaga Medis Tewas Akibat Serangan Israel di Gaza