Presiden Pengganti SBY Harus Fokus Berantas Korupsi
jpnn.com - JAKARTA - Aktivis antikorupsi, Teten Masduki menyatakan bahwa presiden yang akan datang harus mengusung agenda besar demi perjalanan Indonesia ke depan. Menurutnya, prioritas utama dari tiga agenda besar itu adalah pemberantasan korupsi.
Teten mengatakan, presiden pengganti Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) nanti diharapkan fokus dalam pemberantasan korupsi untuk menjadikan Indonesia sebagai negara yang kuat dan berintegritas. “Ini sangat krusial dan harus dijadikan prioritas,” kata Teten saat dihubungi wartawan, Selasa (6/5).
Agenda kedua adalah mengatasi persoalan pengangguran lapangan kerja serta yang ketiga penegakan hukum. Menurut Teten, semuanya harus segera diselesaikan jika ingin negara ini mengalami kemajuan.
Karenanya Teten menyatakan, bisa saja Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Abraham Samad menjadi pemimpin negeri ini dengan berposisi sebagai calon wakil presiden. Namun, lanjut Teten, penentuan itu tidak begitu saja bisa dilakukan.
“Tapi kan harus didiskusikan partai bersama koalisi. Tidak bisa begitu saja ditentukan," kata Teten.
Sedangkan Rektor Universitas Negeri Semarang Prof. Dr. Fathur Rokhman menyatakan, calon presiden PDI Perjuangan Joko Widodo jika bisa berdampingan dengan Abraham dalam memimpin pemerintahan mendatang akan mampu menciptakan pemerintahan yang bersih. Fathur beralasan keduanya dapat saling melengkapi dalam pembangunan Indonesia. "Pasangan ini sangat bagus ya," jelas dia.(boy/jpnn)
JAKARTA - Aktivis antikorupsi, Teten Masduki menyatakan bahwa presiden yang akan datang harus mengusung agenda besar demi perjalanan Indonesia ke
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Geger Mahasiswi Tewas Seusai Jatuh dari Lantai 2 Gedung di UPI Bandung
- Diduga tak Bisa Berenang, Dedi Irawan Tewas Tenggelam
- Hasil Survei Lemkapi: Kepuasan Terhadap Kinerja Polri 82,1 Persen
- Libur Natal, 44.800 Penumpang & 10.580 unit Kendaraan Tinggalkan Jawa menuju Sumatera
- Atasi Krisis Air Bersih, Masyarakat Kecamatan Cijeruk Bangun Fasilitas Sarana Air Bersih
- Akun Ribuan Honorer TMS Tereset, Daftar PPPK 2024 Tahap 2 Diminta Suket