Presiden (Perem)Puan
Oleh: Dhimam Abror Djuraid
Minggu, 28 Agustus 2022 – 14:21 WIB

Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dan putrinya, Puan Maharani. Foto: arsip JPNN.com/Ricardo.
Satu Geraldine Ferraro dari Demokrat berpasangan dengan Walter Mondale pada 1984, dan Sarah Palin dari Partai Republik pada pilpres 2008 berpasangan dengan John McCain.
Dua-duanya gagal memenangkan kontestasi. Bahkan Palin yang menjadi gubernur Alaska ketika itu sering diolok-olok karena dianggap dungu. Entah mengapa Republik memilih Palin menghadapi pasangan Barrack Obama-Joe Biden pada pemilu itu.
Di Indonesia Puan Maharani mulai berani mengklaim bahwa 2024 akan menjadi tonggak sejarah dengan munculnya presiden perempuan hasil pemilihan langsung. Good Luck, mudah-mudahan tidak bernasib seperti Sarah Palin, gagal karena dianggap dungu. (*)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Megawati harus mengamankan trah Soekarno dengan mewariskan kepemimpinan kepada Puan Maharani sebagai putri mahkota.
Redaktur : M. Kusdharmadi
Reporter : Cak Abror
BERITA TERKAIT
- PSI Adopsi Ide Partai Super Tbk Jokowi, Ini Kata Pakar soal Dampaknya
- Siap Bergabung, Bara JP Nilai Partai Super Tbk ala Jokowi Punya Potensi Besar
- Jawaban Puan Maharani Soal Rencana Penunjukan Plt Sekjen PDIP
- MinyaKita Tak Sesuai Takaran, Ketua DPR Menyoroti Sisi Pasokan agar Tidak Terganggu
- Survei LPI, Boni Hargens: Jokowi Tepat Jadi 'Penasihat Agung' Presiden Prabowo
- PSI Perorangan Kendaraan Politik Anyar Jokowi? Pakar Bilang Begini