Presiden Perintahkan Kapolri ke TKP
Minggu, 02 September 2012 – 14:30 WIB
ANIK, pedagang nasi di sekitar lokasi kejadian, mengatakan, ada dua rentetan tembakan. Yang pertama sekitar delapan kali dan yang kedua sekitar tujuh kali. Menurut dia, dua orang yang ditengarai tewas langsung dimasukkan ke mobil. Kejadian tersebut tadi malam langsung dilaporkan Kapolri Jenderal Timur Pradopo kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Juru Bicara Kepresidenan Julian Aldrin Pasha mengatakan, dalam laporannya, Kapolri menyampaikan bahwa dalam penyergapan tersebut dua orang terduga teroris tewas dan satu anggota Densus 88, yakni Bripda Suherman yang terkena tembakan, juga tewas.
Seorang lagi, anggota Densus 88 Bripda Suherman yang tertembak pada perut, langsung dibawa temannya berboncengan tiga dengan sepeda motor. "Saya lihat, ada satu korban terluka dibonceng tiga ke arah utara Jalan Bhayangkara," tambah Slamet, suami Anik. Suherman akhirnya juga tewas.
Suparno, saksi mata lain, melihat"enam motor dengan pengendara berboncengan kejar-kejaran dari arah timur. Empat motor dengan pengendara berboncengan dua berhenti di simpang tiga Jalan Veteran. Dua orang mengejar pelaku yang berboncengan. "Mobilnya terus ke barat, belok ke utara gang kecil belakang Lotte Mart," katanya.
Baca Juga:
ANIK, pedagang nasi di sekitar lokasi kejadian, mengatakan, ada dua rentetan tembakan. Yang pertama sekitar delapan kali dan yang kedua sekitar tujuh
BERITA TERKAIT
- Polda Metro Jaya Buru Tersangka Penggelapan Haksono Santoso
- Masih Ragu Transplantasi Rambut? Simak Kiat Berikut
- Ketua Umum Bhayangkari Hibur Anak-anak Pengungsi Erupsi Gunung Lewotobi
- Anak Guru PPPK di Karanganyar jadi Korban Pemerkosaan, Sang Ibu Minta Polisi Bertindak
- Tokoh Masyarakat Hingga Akademisi Sebut Arinal Membawa Perubahan di Lampung
- Ribuan Warga Memeriahkan Gebyar Budaya, Husain Alting Sjah Ingatkan Perdamaian di Atas Segalanya