Presiden Perintahkan Kasus TNI-Brimob Segera Diselesaikan
jpnn.com - JAKARTA - Presiden Joko Widodo turut menyoroti bentrok TNI-Brimob di Batam yang terjadi Rabu kemarin. Ia meminta kasus tersebut segera diselesaikan.
"Beliau perintahkan untuk segera didamaikan. Pelakunya dikenai tindakan disiplin dan ada hukuman dari kedua belah pihak," ujar Menkopolhukam Tedjo Edhy Purdijatno usai bertemu Presiden di kompleks Istana Negara, Jakarta, Kamis, (20/11).
Menkopolhukam tidak merinci sanksi yang akan diberikan pada para pelaku bentrok tersebut. Namun, ia memastikan yang terlibat pasti ditindak.
"Tidak sulit beri sanksi. Bisa. Ada teknik yang mengetahui. Mereka kan apel, dan yang tidak apel kan nanti ketahuan," sambungnya.
Menurut Menkopolhukam, kejadian demikian bisa terjadi di mana saja, jika pimpinan aparat tersebut tidak memberikan pembinaan yang benar.
Dia meyakini, jika ada pembinaan yang benar hal serupa tidak akan sering terjadi.
"Ini bisa terjadi di mana-mana apabila pimpinan-pimpinan di daerah tidak memberikan pembinaan secara benar. Jika mereka sering interaksi, sering diajak kerjasama dan kerja bakti antarmasyarakat, kerjasama antara Ppolri dan TNI saya kira ini akan merasa sebagai saudara," tandas Tedjo.(flo/jpnn)
JAKARTA - Presiden Joko Widodo turut menyoroti bentrok TNI-Brimob di Batam yang terjadi Rabu kemarin. Ia meminta kasus tersebut segera diselesaikan.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- 90 Ribu Honorer Satpol PP Ancang-Ancang Menggugat KepmenPAN-RB 11 Tahun 2024 ke MK
- Jamkrindo Salurkan Bantuan untuk Para Korban Puting Beliung di Subang
- Pernyataan Effendi Setelah Bertemu Jokowi Dianggap Upaya Merongrong PDIP
- Indonesia jadi Anggota BRICS, Dewan Pakar BPIP: Ranah Baru Aktualisasi Prinsip Bebas Aktif
- Demi Guru Honorer, Alihkan Saja 1.853 Formasi Kosong Ini!
- Info Terkini soal Rencana Libur Sekolah Selama Ramadan