Presiden Persija Klaim Dokumen yang Dihancurkan di PT LI Hanya Berkas Biasa
jpnn.com, JAKARTA - Presiden Persija Jakarta Ferry Paulus membantah penemuan dokumen keuangan oleh Satgas Anti Mafia Bola di kantor PT Liga Indonesia yang kini ditempati oleh Persija.
Buat Ferry, dokumen yang dihancurkan secara tiba-tiba itu hanyalah arsip biasa.
Sebelumnya, Satgas Antimafia Bola melakukan penggeledahan di kantor PT LI yang kini menjadi kantor Persija di Rasuna Office Park DO-07.
Satgas Antimafia Bola pun menegaskan, bahwa ada usaha penghancuran dokumen yang diduga dilakukan oleh M. Dokumen itu sendiri, berkaitan dengan keuangan Persija.
Ferry Paulus memastikan, pernyataan Satgas Antimafia Bola tak benar karena dirinya telah mempertanyakan ke Dirut Persija Kokoh Afiat.
"Saya sudah klarifikasi sama Pak Kokoh (Afiat), kebetulan Pak Kokoh yang berhadap-hadapan dengan tim Satgas. Pada waktu itu beliau menyampaikan tidak ada. Tidak ada dokumen Persija," kata Ferry di Kantor Kemenpan RB, Jakarta, Jumat (8/2) saat mendampingi Pembina Persija Komjen (Purn) Syafruddin.
Ferry mengklaim bahwa dokumen Persija yang ada di kantor PT LI adalah dokumen yang sedang diaudit seperi halnya audit-audit setiap tahun.
"Untuk efektifitas memang Pak Kokoh berkantor di PT LI, dibawalah ke sana. Supaya lebih bisa mudah karena hari-harinya di sana," tuturnya.
Ferry Paulus mengklaim bahwa dokumen Persija yang ada di kantor PT LI adalah dokumen yang sedang diaudit seperi halnya audit-audit setiap tahun.
- Jangan Coba Main Sabun di Liga 2, Erick Thohir Siap Ambil Tindakan Tegas
- Erick Thohir: Tak Ada Toleransi Bagi Pelaku Match Fixing
- Kata PT LIB Soal Penundaan Liga 1
- Tiga Tersangka Mafia Bola Match Fixing Ditahan
- Sejak 2008 Aktor Intelektual Kasus Pengaturan Skor Ini Tidak Pernah Tersentuh Hukum
- Gugatan Perbasi Ditolak, Louvre Surabaya Apresiasi PN Jakarta Pusat