Presiden PKS Duga Jokowi Mau Meniru Bos Facebook

jpnn.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo menjadi sorotan publik saat meresmikan Kereta Api Bandara Soekarno-Hatta, Jakarta, Selasa (2/1). Orang nomor satu di Indonesia itu tampil santai dengan mengenakan kaus berlengan panjang warna merah marun, celana hitam dan sepatu kets merah.
Penampilan Jokowi -panggilan beken Joko Widodo- yang sporty dan rileks itu tak lepas dari sorotan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sohibul Iman. Menurut Sohibul, tidak ada persoalan dalam penampilan rileks Jokowi saat peresmian proyek pemerintah.
Namun, Sohibul menduga Jokowi hendak meniru penampilan santai bos Facebook Mark Zuckerberg. "Memang kenapa? Saya begitu tadi lihat beliau kayak Mark Zuckerberg. Mungkin beliau mau meniru itu," ujar Sohibul seperti diberitakan RMOL.
Sohibul juga menyebut Jokowi sedang mengikuti haya terkini. Namun, penampilan Jokowi memang terkesan mencolok karena pejabat lainnya terlihat mengenakan batik.
"Biar kelihatan zaman now. Bahwa itu misalnya jadi mencolok, yang lainnya pakai batik, terus beliau seperti itu, saya kira silakan publik yang menilai. Toh tidak ada aturan hukum yang melarang itu. Ini masalah kepatutan di publik saja," pungkasnya.(mam/jpg/JPC)
Presiden Joko Widodo menjadi sorotan publik saat meresmikan Kereta Api Bandara Soekarno-Hatta, Jakarta karena tampil santai dengan mengenakan kaus.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Tantangan Bagi Kepala Daerah Baru, Rahmat Saleh Ingatkan 4 Hal Penting Ini
- 3 Pesan Penting Sekjen PKS kepada Semua Anggota DPRD
- Fraksi PKS: Parlemen Uni Eropa Harus Gunakan Kekuatannya Mendukung Palestina Merdeka
- Inisiator Sumbar Cerdas Rahmat Saleh Berharap Kuota Beasiswa KIP tak Hanya Utamakan Kampus Negeri
- Elite PKS Beri Wejangan ke Anggota DPRD, Bicara 4 Kunci Kesuksesan
- Biaya Pemilu Mahal, Rahmat Saleh Dorong Sistem e-Voting di Pesta Demokrasi 2029