Presiden PKS Khawatir Pemerintah Dituduh Terlibat Korupsi Jiwasraya
jpnn.com, JAKARTA - Presiden Partai Keadilan Sejahera (PKS) M Sohibul Iman menganggap wajar langkah fraksinya dan Demokrat di DPR menggulirkan Pansus Hak Angket Jiwasraya, cenderung ditolak seluruh fraksi partai pendukung pemerintah.
Namun demikian, pihaknya tidak akan menyerah untuk terus mengajak supaya fraksi-fraksi yang berada di koalisi pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi), untuk melihat skandal di PT Asuransi Jiwasraya secara objektif.
"Iya jelas mereka menolak. Enggak ada masalah, politik begitu. Sebagai bagian dari pemerintahan masa dukung kami kan. Tetapi tentu kami ingin mengajak kepada mereka, mari kita lihat secara objektif," kata Sohibul di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (13/2).
Politikus asal Jawa Barat ini mengatakan, sekalipun mayoritas fraksi di DPR berada dalam koalisi pemerintah, pihaknya berupaya meyakinkan kalau mereka ikut bersama-sama di Pansus Jiwasraya, justru banyak hal yang membantu pemerintah.
"Karena kalau ini ditutupi nanti akan ada persepsi, bahwa pemerintah berarti terlibat dong. Buktinya tidak mau dibikin terbuka. Justru kalau dibuka akan memberikan keuntungan positif buat pemerintah, karena memang bahwa pemerintah tidak terlibat," tandasnya.
Pansus Hak Angket Jiwasraya sendiri sudah diusulkan Fraksi PKS dan Demokrat sejak 4 Februari 2020, dengan dukungan 104 tanda tangan anggota dewan dari kedua partai oposisi itu. Namun hingga sekarang belum dibahas di rapat pimpinan DPR untuk dibawa ke sidang paripurna. (fat/jpnn)
Presiden Partai Keadilan Sejahera (PKS) M Sohibul Iman menganggap wajar langkah fraksinya dan Demokrat di DPR menggulirkan Pansus Hak Angket Jiwasraya
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Golkar DKI Siapkan Saksi TPS Mengawal Suara Ridwan Kamil-Suswono
- Anies Condong Kepada Pram-Doel, Militansi Kader PKS Untuk RIDO Dipertanyakan
- PKS Total di Jakarta, Kampanyekan RIDO ke Seluruh Pelosok Kota
- Yanuar Arif Wibowo: Sukseskan Program 3 Juta Rumah, Hapus Utang Pinjol Masyarakat Bawah
- Bawaslu DKI Panggil Lagi Suswono soal Pernyataan Janda Kaya Nikahi Pengangguran
- Soal Kunker Perdana Prabowo ke China, Sukamta PKS Singgung Kemerdekaan Palestina