Presiden PKS Kirim Surat ke Jokowi, Isinya Menyangkut Nasib Warga Indonesia

jpnn.com, JAKARTA - Presiden PKS Ahmad Syaikhu bersurat kepada Presiden Jokowi menyikapi rencana pemerintah menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi.
Dalam suratnya, Eks Wakil Wali Kota Bekasi itu menolak dan meminta Jokowi mengkaji ulang rencana menaikkan harga BBM bersubsidi.
"Kami meminta Bapak Presiden untuk mempertimbangkan kembali rencana tersebut dengan lebih matang,” kata Syaikhu melalui keterangan pers yang dikirimkan Humas DPP PKS, Jumat (2/9).
Legislator Komisi I DPR RI itu mengatakan rakyat makin kesusahan apabila pemerintah benar-benar menaikkan BBM bersubsidi.
“Harga-harga sembako saat ini sudah meningkat tajam, apalagi nanti saat BBM bersubsidi dinaikkan, harga akan makin tidak terkendali,” ujarnya.
Syaikhu kemudian menyebut PKS banyak menerima aduan dari masyarakat menyusul rencana pemerintah menaikkan BBM bersubsidi.
Menurutnya, masyarakat mempertanyakan sikap pemerintah yang terkesan memaksakan proyek Ibu Kota Negara (IKN) dan kereta cepat Jakarta-Bandung.
Namun, pemerintah seolah abai terhadap kebutuhan rakyat, yakni menjaga harga BBM bersubsidi tetap stabil.
Presiden PKS Ahmad Syaikhu mengirim surat kepada Presiden Jokowi sehubungan dengan...
- Kado Lebaran dari Pertamina: Harga BBM Non-Subsidi Turun Mulai Hari Ini 29 Maret 2025
- Kado Idulfitri Pertamina Turunkan Harga BBM Jenis Ini
- Waka MPR Eddy Soeparno Tekankan Transisi Harus Menguatkan Ketahanan Energi Nasional
- Mudik Nyaman Bersama Pertamina: Layanan 24 Jam, Motoris dan Fasilitas Lengkap
- NasDem Menghormati Jika Jokowi Pilih Gabung PSI
- Polresta Bandung Sidak SPBU Nagreg, Pastikan Takaran BBM Akurat saat Arus Mudik