Presiden PKS Sayangkan Aksi Emosional Ahok-Djarot
![Presiden PKS Sayangkan Aksi Emosional Ahok-Djarot](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/watermark/2017/03/05/4cac4d187ea94048628ac3bf4e65c6db.jpg)
jpnn.com - jpnn.com - Presiden PKS Sohibul Iman menilai aksi walk out pasangan Ahok-Djarot di acara KPU DKI kemarin sangat berlebihan.
Dia menyangkan acara yang jadi bagian dari pesta demokrasi itu harus diwarnai aksi emosional.
"Menurut saya, pada dasarnya, ya harusnya dihormatilah apa yang jadi ketetapan dari KPUD. Saya kira, tidak perlu emosional supaya proses demokrasi kita berjalan," kata Sohibul kepada wartawan di kantor DPP PKS, Jaksel, Mingu (5/3).
Kemarin, KPU DKi Jakarta menggelar rapat pleno terbuka penetapan peserta pemilihan dan launching pemilihan gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta Tahun 2017 putaran kedua.
Rapat tersebut digelar di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Sabtu (4/3).
Dalam rapat tersebut, Ahok dan Djarot meninggalkan ruang rapat sebelum rapat dimulai. Mereka beralasan bahwa KPU DKI tidak tepat waktu dalam menggelar acara.
KPU DKI mengaku tidak melihat keberadaan Ahok-Djarot karena keduanya tidak berada di ruangan yang disediakan oleh KPU meski sudah datang lebih awal.
Rapat pleno akhirnya hanya dihadiri oleh pasangan calon nomor urut tiga, Anies Baswedan-Sandiaga Uno. Sementara Ahok-Djarot walk out dan diwakili tim pemenangan. (ian/rmol)
Presiden PKS Sohibul Iman menilai aksi walk out pasangan Ahok-Djarot di acara KPU DKI kemarin sangat berlebihan.
Redaktur & Reporter : Adil
- Fraksi PKS: Parlemen Uni Eropa Harus Gunakan Kekuatannya Mendukung Palestina Merdeka
- Inisiator Sumbar Cerdas Rahmat Saleh Berharap Kuota Beasiswa KIP tak Hanya Utamakan Kampus Negeri
- Elite PKS Beri Wejangan ke Anggota DPRD, Bicara 4 Kunci Kesuksesan
- Biaya Pemilu Mahal, Rahmat Saleh Dorong Sistem e-Voting di Pesta Demokrasi 2029
- Pidato di Acara Bimtek, Salim Segaf PKS Singgung Cita-Cita Pendiri Bangsa dan Politik Beretika
- Indonesia Harus Tolak Wacana Trump Soal Relokasi Warga Palestina ke Yordania & Mesir