Presiden PKS: Teror Sigi Bertentangan dengan Pancasila dan Ajaran Agama
jpnn.com, JAKARTA - Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu mengecam tragedi pembunuhan terhadap satu keluarga di Desa Lemba Tongoa, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, serta pembakaran sejumlah rumah warga.
"Mengecam keras tragedi kemanusiaan di Sigi yang telah menyakiti dan menciderai nilai kemanusiaan yang beradab, bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila dan ajaran agama apa pun, serta mengoyak persatuan bangsa," kata Asyik sapaan akrab Ahmad Syaikhu dalam keterangan resminya, Selasa (1/12).
Menurutnya, dosa membunuh satu jiwa manusia sangat berat. Pembunuhan satu jiwa dianggap telah membunuh manusia seluruhnya.
Asyik pun meminta aparat mengusut kasus pembunuhan secara tuntas dan dihukum setimpal.
Keadilan, kata dia, harus ditegakkan demi menciptakan suasana tenang dan kondusif.
"Pelaku harus diganjar dengan hukuman yang adil dan setimpal sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku," ujar dia.
Dalam kesempatan itu, Asyik mengajak masyarakat tidak terprovokasi tragedi kemanusiaan di Sigi.
Sebab, kejahatan kemanusiaan berpotensi mengacaukan persatuan dan kesatuan.
Syaikhu mengecam tragedi pembunuhan terhadap satu keluarga di Desa Lemba Tongoa, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, serta pembakaran sejumlah rumah warga, termasuk rumah yang dijadikan pelayanan umat Kristiani.
- DPR Buka Masa Sidang, Legislator PKS Langsung Menyoroti Skandal Pemasangan Pagar Laut
- Kemenlu Sudah Berupaya Memulangkan Empat WNI Disekap, Tetapi Masih Buntu
- Israel-Hamas Gencatan Senjata, Sukamta Minta Indonesia Aktif Mengawal Perdamaian di Palestina
- Rahmat Saleh PKS Minta Mendagri Lantik Kepala Daerah Tak Bersengketa Sesuai Jadwal
- Indonesia Masuk BRICS, Sukamta: Peluang Strategis Memperluas Jaringan Ekonomi & Diplomasi Global
- Jumlah PHK Meningkat, PKS Minta Pemerintah Buat Kebijakan yang Berpihak ke Pekerja