Presiden Poknas Gelorakan Semangat Persatuan di Kalangan Pemuda

jpnn.com, JAKARTA - Presiden Perserikatan Organisasi Pemuda Nasional (Poknas) M Ryano Panjaitan mengajak seluruh pemuda dari berbagai organisasi kepemudaan untuk bersama-sama menggelorakan semangat persatuan dan solidaritas dengan melakukan konsolidasi Pemuda se-Indonesia.
“Jalan ini harus diupayakan untuk menyelesaikan kemelut dalam organisasi kepemudaan. Konflik harus diselesaikan dan saatnya melakukan hal konkret membantu pemerintah dan rakyat," kata Riyanto melaksanakan agenda konsolidasi pemuda di Poknas, Graha Mas, Jalan Pemuda, Jakarta Timur, Jumat (14/1/2022).
Hadir dalam konsolidasi ini adalah pimpinan organisasi kepemudaan dan Sekretariat Bersama (Sekber) Organisasi Kepemudaan (OKP) yang bernaung di bawah Poknas berjumlah sekitar 100 organisasi.
Adapun agenda kegiatan adalah peresmian Kantor Poknas dan Sekretariat Bersama (Sekber) OKP serta Pengukuhan Susunan Pengurus Poknas 2021 - 2026.
Dalam kesempatan itu, Ryano Panjaitan mendorong para pemuda dan organisasi pemuda untuk senantiasa kompak dan bersatu dalam mewujudkan cita-cita bersama untuk bangsa dan negara.
“Organisasi Kepemudaan adalah wadah berhimpun, wadah untuk menyatukan pemuda. Dengan adanya wadah Poknas, kita dapat menyatukan potensi pemuda untuk menjawab tantang jaman ke depan.
Oleh karena itu, solidaritas dan soliditas pemuda sangat diperlukan,” ujar Ryano Panjaitan.
Dia berharap pemuda menjadi icon persatuan dan kesatuan bangsa ditengah problem perpecahan pemuda dan problem lainnya.
Presiden Perserikatan Organisasi Pemuda Nasional (Poknas) M Ryano Panjaitan mengajak seluruh pemuda dari berbagai organisasi kepemudaan untuk bersama-sama menggelorakan semangat persatuan dan solidaritas dengan melakukan konsolidasi Pemuda se Indonesia.
- Wamendagri Bima Arya Soroti Aksi Premanisme Ormas Brigez di Bandung
- Ormas Minta THR, Wamendagri Bima Arya Imbau Pemda Bersikap Tegas
- Polresta Pekanbaru Minta Warga Laporkan Preman Berkedok Ormas Minta THR
- Menjelang Lebaran, Kesbangpol Jateng Larang Ormas Bertindak Polisional
- Waketum Kadin Haryara: Aksi Premanisme Mengganggu Iklim Investasi
- Gubernur: Tidak Boleh Ada Premanisme Ormas di Jateng