Presiden Prabowo Aktifkan Kembali Pengecer LPG 3 Kg, Andre Rosiade Angkat Topi
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Andre Rosiade mengapresiasi keputusan Presiden Prabowo Subianto yang mengaktifkan kembali pengecer LPG 3 kg.
Kebijakan itu dinilai sebagai langkah tepat menyelesaikan polemik gas yang terjadi beberapa hari terakhir.
"Initinya kami Komisi VI DPR mengapresiasi langkah Presiden Prabowo dengan mengizinkan kembali pengecer untuk berjualan gas LPG 3 kg," kata Andre kepada wartawan d kompleks Parlemen, Senayan,Jakarta Rabu, 5 Januari 2025.
Legislator dari Fraksi Partai Gerindra itu menegaskan mendukung penuh langkah Kepala Negara yang menaikkan status pengecer menjadi sub pangkalan. Keputusan itu menjadi bukti keberpihakan Prabowo kepada rakyat.
"Dan juga mendukung langkah Presiden Prabowo menaikkan kelas pengecer menjadi sub pangkalan, ini menunjukkan keberpihakan pemerintah baik kepada masyarakat yang membutuhkan LPG 3 kg," kata Andre.
Tak hanya itu, kata Andre, intruksi Prabowo kepada jajaran terkait masalah tersebut, jelas bertujuan menekan harga gas LPG 3 kg. Menurut Wakil Rakyat dari Dalil Sumatra Barat (Sumbar) I ini, Prabowo mendengarkan aspirasi masyarakat.
"Masyarakat bisa mendapatkan harga dengan murah termasuk kepada UMKM pedagang kecil yang menjual LPG 3 Kg, ini menunjukkan keberpihakan yang jelas oleh Presiden Prabowo, dan Presiden Prabowo mendengarkan masukan dari masyarakat," tegasnya.(ray/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Andre Rosiade mengapresiasi keputusan Presiden Prabowo Subianto yang mengaktifkan kembali pengecer LPG 3 kg.
Redaktur & Reporter : Budianto Hutahaean
- Keputusan Bahlil soal Elpiji 3 Kg Dianggap Bahlul
- Kompor Bahlil
- Apresiasi Instruksi Presiden soal Penjualan LPG 3 Kg, Putri Zulhas: Perketat Pengawasan
- Komisi XII DPR Apresiasi Keputusan Presiden Aktifkan Kembali Pengecer LPG 3 Kg
- Kasus Elpiji 3 Kg, Arief Poyuono Nilai Bahlil Tidak Patuh pada Prabowo
- Kebijakan Bahlil Soal Penyaluran Elpiji 3 Kg Dibuat Mendadak, Bikin Rakyat Panik