Presiden Prabowo dan Tantangan Aktualisasi Pancasila

Oleh: I Wayan Sudirta, S.H., M.H - Anggota Komisi III DPR RI Fraksi PDI Perjuangan

Presiden Prabowo dan Tantangan Aktualisasi Pancasila
Anggota Komisi III DPR RI I Wayan Sudirta. Dokumen pribadi

Tentunya semangat ini perlu terus hidup dengan tetap memegang teguh falsafah bangsa yaitu Pancasila. Sesungguhnya Pancasila adalah sebagai jantung dan jiwa bangsa Indonesia.

Nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila, menurut Bung Karno adalah kunci untuk mewujudkan Indonesia yang bersatu, adil, dan makmur.

Tantangan Aktuliasasi Pancasila

Pertanyaan yang sangat relevan, mengingat Pancasila sebagai dasar negara seharusnya menjadi pedoman utama dalam setiap kebijakan dan tindakan pemerintahan manapun di Indonesia, tidak terkecuali yang dipimpin oleh Presiden Prabowo.

Namun, dalam praktiknya, seringkali kita menemui berbagai permasalahan yang mengindikasikan adanya penyimpangan dari nilai-nilai luhur Pancasila.

Berdasarkan pengamatan dan berbagai studi, beberapa nilai Pancasila yang seringkali kurang diperhatikan dalam praktik pemerintahan di Indonesia adalah,

Pertama, Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia. Hal ini ditunjukkan ketimpangan sosial, dimana perbedaan yang sangat mencolok antara kelompok kaya dan miskin, serta akses yang tidak merata terhadap pendidikan, kesehatan, dan pekerjaan.

Selain itu, praktik korupsi yang merajalela menghambat pencapaian keadilan sosial dan merugikan negara.

Pelantikan presiden dan wakil presiden (20/10/2024) merupakan momen yang sangat penting dalam sistem ketatanegaraan Indonesia, dimana Prabowo dan Gibran.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News