Presiden Prabowo Diminta Turun Tangan Berantas Mafia Impor Bawang Putih

jpnn.com, JAKARTA - Presiden Prabowo Subianto didesak untuk mengambil tindakan tegas terhadap dugaan mafia impor bawang putih yang melibatkan oknum di Kementerian Perdagangan dan Kementerian Pertanian.
Direktur Center for Budget Analysis (CBA) Uchok Sky Khadafi menilai bahwa Prabowo perlu turun tangan langsung lantaran praktik impor yang tidak transparan ini telah berlangsung lama dan berpotensi merugikan negara dalam jumlah besar.
"Iya, harus turun tangan. Kalau tidak, kerugian negara akan semakin meningkat akibat impor bawang putih ini," ujar Uchok Sky Khadafi kepada wartawan, Sabtu (1/3).
Uchok menambahkan bahwa mafia impor bawang putih telah lama beroperasi dan memanfaatkan kebijakan impor untuk keuntungan pribadi. Oleh karena itu, ia meminta Presiden Prabowo untuk segera menindak tegas pihak-pihak yang terlibat.
"Ini sudah berlangsung lama. Semua praktik impor pangan, termasuk bawang putih, yang merugikan negara harus segera diberantas," tegasnya.
Kasus dugaan mafia impor bawang putih kembali mencuat dengan skema yang lebih mengejutkan. Kuota impor yang seharusnya digunakan untuk memenuhi kebutuhan pasar domestik justru diduga diperjualbelikan dengan harga tinggi.
Oknum yang memiliki akses terhadap kuota impor diduga menjualnya kepada importir atau pengusaha dengan harga Rp7.000 per kilogram, jauh lebih tinggi dari seharusnya. Akibatnya, harga bawang putih di pasaran melonjak drastis dan merugikan masyarakat.
Selain itu, dugaan keterlibatan perusahaan dalam proses impor juga memunculkan kecurigaan bahwa Kementerian Pertanian (Kementan) telah menyusun strategi tertentu untuk menciptakan ilusi bahwa impor tersebut dilakukan demi kepentingan umum.
Uchok menambahkan bahwa mafia impor bawang putih telah lama beroperasi dan memanfaatkan kebijakan impor untuk keuntungan pribadi.
- Dukung Kemajuan Sektor Pertanian, Kementan Kaji Ulang SKKNI Bidang Alsintan
- Spei Yan dan Arnold Dilantik, Pilkada Pegunungan Bintang Disebut Tanpa Pelanggaran
- Prabowo Perintahkan untuk Cari Jalan Keluar Masalah PHK PT Sritex
- Kapasitas 3 Pimpinan Danantara Tak Perlu Diragukan
- Kementan Perkuat Brigade Pangan Kaltara, Gandeng Penyuluh Pendamping dan Babinsa
- Pemberantasan Korupsi di Era Prabowo Bukti Narasi Menjadi Nyata