Presiden Prabowo Pengin Melonggarkan Aturan TKDN, Ford Indonesia Sambut Baik

jpnn.com, JAKARTA - Rencana pemerintah merelaksasi Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) untuk produk otomotif, disambut baik RMA Indonesia selaku agen pemegang merek (APM) Ford.
Country Manager Ford RMA Indonesia, Toto Suharto meyakini setiap regulasi yang dikeluarkan pemerintah tujuannya untuk meningkatkan iklim investasi yang kondusif.
Selain itu, tujuannya diharapkan mampu meningkatkan industri dan perekonomian di Indonesia.
"Sehingga kami sangat menyambut baik apa pun itu perbaikan terhadap regulasi yang memberikan motivasi bagi kami untuk terus berkontribusi di industri di Indonesia."
"Kami yakin dengan adanya perubahan ini kami bisa lebih berkontribusi signifikan terutama dalam meningkatkan dan perkembangan industri otomotif di Indonesia," kata Toto kepada ANTARA di Jakarta, pada Sabtu (12/4).
Toto menilai rencana relaksasi TKDN membawa angin segar untuk industri di Indonesia.
Melihat rencana kebijakan itu, Ford juga akan mempertimbangkan peluang dalam pengembangan bisnis dan investasi ke depannya.
"Tentunya dengan tetap memperhatikan perkembangan industri global juga, sehingga perubahan regulasi ini akan menjadi pertimbangan bagi kami dalam pengembangan bisnis," ujarnya.
Presiden Prabowo berencana melonggarkan aturan TKDN, Ford Indonesia menyambut baik
- Saat Melantik Pengurus Baru Partai Hanura, OSO: Kami Mendukung Prabowo
- Prabowo Subianto dan Relasinya dengan Umat Islam
- 6 Bulan Prabowo-Gibran: 74 Persen Puas, tetapi Ekonomi Penuh Tantangan
- Irwan Fecho Bicara Pembangunan Berkelanjutan di Rakernas IKA SKMA 2025
- Bikin Acara Bertema Kemandirian, KPPI: Perempuan Harus Bersama Memajukan Bangsa
- Prabowo Sebut Petani Harus Bisa Punya Rumah dan Mobil