Presiden Prabowo Sebut Ada Raja Kecil di Birokrasi, Pengamat: Multitafsir

Presiden Prabowo Sebut Ada Raja Kecil di Birokrasi, Pengamat: Multitafsir
Presiden Prabowo Subianto soal Raja Kecil. Foto: Brendan Smialowski/AFP

jpnn.com, JAKARTA - Peneliti senior dari Citra Institute, Efriza menyatakan sosok "Raja Kecil" yang disebut Presiden Prabowo Subianto memiliki multitafsir.

Dia menjelaskan jika dipelajari dengan cermat pernyataan Presiden Prabowo ada empat pemaknaan.

Pertama, jelas dia, raja kecil dalam konteks hubungan kekuasaan pusat dan daerah.

"Kemungkinan ini dapat terjadi terkait pemangkasan anggaran dalam hubungan pusat dan daerah. Kepala Daerah memungkinkan tidak semuanya sependapat dengan langkah penghematan anggaran yang sedang diberlakukan."

"Oleh sebab itu, adanya rencana retreat terhadap kepala daerah terpilih," kata Efriza saat dihubungi JPNN.com, Selasa (11/2).

Tafsiran kedua ialah pejabat tinggi, karena memungkinkan ada penolakan yang dilakukan oleh kementerian/lembaga agar anggaran yang diperuntukkan untuk lembaga itu tidak dipotong. 

"Ketiga, untuk hal yang terakhir terkait perilaku dari seseorang yang arogan dengan sikap tak bisa dikontrol, ini bisa menyasar kepada individu dari kementerian misalnya," lanjut dia.

Tafsiran keempat ialah "Raja Kecil" juga bisa digunakan untuk penafsiran sosok punya kuasa yang setara.

Peneliti senior dari Citra Institute, Efriza menyatakan sosok "Raja Kecil" yang disebut Presiden Prabowo Subianto memiliki multitafsir.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News