Presiden Prabowo Sebut Ayahnya Selalu Mendengungkan Ekonomi Kerakyatan
Kamis, 12 Desember 2024 – 21:03 WIB
"Yakni tentang kebangsaan, kerakyatan dan demokrasi," katanya.
Prof Sumitro Djojohadikusumo meninggal pada 9 Maret 2001 di usia 84 tahun.
Prof Sumitro meninggal di Rumah Sakit Dharma Nugraha, Rawamangun, Jakarta Timur dan disemayamkan di rumah duka kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan. (gir/jpnn)
Presiden Prabowo Subianto menggambarkan sosok ayahnya sebagai pejuang yang selalu mendengungkan ekonomi kerakyatan.
Redaktur & Reporter : Kennorton Girsang
BERITA TERKAIT
- Presiden Prabowo Terkesan dengan Bahlil Lahadalia, 3 Kali Ucap Kata Serius
- Arsip Lama Mencuat di Hari Ayah, Prabowo Telaten Urus Jenazah Prof Sumitro
- Pilkada Berjalan Damai, Wamenag Puji Presiden Prabowo dan Polri
- Kementerian Transmigrasi Bertekad Ciptakan Ekonomi Baru di Setiap Kawasan
- Daftar UMP 2025 di 30 Provinsi, Papua Tertinggi Kedua Setelah Jakarta, Silakan Cek
- Muzani Beber Tekad Presiden Prabowo Hapus Kemiskinan, Ada Kata Sungguh-Sungguh