Presiden Pun Turun Tangan
Selasa, 22 Juni 2010 – 05:41 WIB
Panasnya kondisi internal ini sudah pasti mengganggu persiapan Prancis menghadapi Afsel. Menyadari hal itu, Presiden Prancis Nicolas Sarkozy pun harus turun tangan. Dia meminta Menteri Olahraga Roselyn Bachelot untuk membantu mendinginkan suasana.
Baca Juga:
Bachelot pun mengatur pertemuan dengan Evra, Domenech, dan Presiden FFF Jean Pierre Escalettes tadi malam. Sayang, hasil pertemuan itu belum dipublikasikan. "Yang jelas, Presiden hanya ingin saya tinggal di Afsel dan membantu menyelesaikan masalah," ungkap Bachelot dalam wawancara dengan televisi TFI.
"Masalah ini sangat berkaitan dengan martabat dan kehormatan bangsa Prancis. Saya hanya meminta semua pihak untuk bertanggung jawab atas segala yang telah terjadi," lanjutnya.
Wanita berusia 65 tahun itu memastikan bahwa ada pihak yang bakal dijatuhi sanksi atas kekacauan ini. Namun, dia tidak menjelaskan siapa yang bakal kena sanksi. "Belum waktunya bicara soal sanksi. Tapi memang pasti akan ada yang menanggung konsekuensi. Dalam waktu dekat akan saya buka ke publik," janji politisi Partai UMP itu. (na/ito/jpnn)
BLOEMFONTEIN - Pencoretan Nicolas Anelka dari skuad Prancis berbuntut panjang. Pemain yang merasa bersimpati kepada penyerang Chelsea itu melakukan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- 2 Pemain Bahrain Pernah Memberi Mimpi Buruk kepada Timnas Indonesia
- Tiba di Bahrain, Jay Idzes Punya Permintaan kepada Fan Timnas Indonesia
- Road to BPKH Hajj Run 2024 di Car Free Day: Kampanye Peduli Kesehatan Haji
- KUY Media Group Sukses Gelar IBL All Indonesian 2024, Pelita Jaya Juara
- Klasemen MotoGP 2024: Pecco Masuk Klub Elite, Ada Marquez & Rossi
- Hasil Race MotoGP Jepang: Pecco Perkasa, Martin Luar Biasa