Presiden RI: Perselisihan Karena Kurang Komunikasi
"Yang paling penting adalah memiliki kepercayaan antara pemimpin negara, dan kemudian hubungan antara warganya."
Mencari solusi bersama soal pencari suaka
Jokowi tidak berkomentar soal apakah kebijakan Australia untuk menghentikan perahu pencari suaka dari Indonesia telah merusak hubungan kedua negara.
Tapi, ia mengatakan adanya perselisihan di masa lalu adalah karena kurangnya komunikasi.
Sekitar 14.000 pencari suaka diyakini terdampar di Indonesia, dan pemerintah Indonesia di masa lampau telah mendesak Australia untuk membantu memukimkan kembali para pencari suaka dan mendanai perbaikan fasilitas penahanan pencari suaka.
Selama wawancara, Presiden Jokowi mengakui masalah tersebut dan meminta Australia agar bersama-sama mencari solusi.
"Jika kita dapat duduk dan berbicara masalah ini, menemukan solusi bersama-sama, saya rasa kita akan memiliki hubungan yang jauh lebih baik di masa depan," katanya.
Menjelang kunjungannya ke Australia, Presiden RI Joko Widodo dalam wawancara khusus dengan ABC menjelaskan pentingnya membangun kembali kepercayaan
- Inilah Sejumlah Kekhawatiran Para Ibu Asal Indonesia Soal Penggunaan Media Sosial di Australia
- Dunia Hari ini: Trump Bertemu Biden untuk Mempersiapkan Transisi Kekuasaan
- Dunia Hari Ini: Penerbangan dari Australia Dibatalkan Akibat Awan Panas Lewotobi
- Dunia Hari Ini: Tabrakan Beruntun Belasan Mobil di Tol Cipularang Menewaskan Satu Jiwa
- Korban Kecelakaan WHV di Australia Diketahui Sebagai Penopang Ekonomi Keluarga di Indonesia
- Trump Menang, Urusan Imigrasi jadi Kekhawatiran Warga Indonesia di Amerika Serikat