Presiden RI: Perselisihan Karena Kurang Komunikasi

Presiden RI: Perselisihan Karena Kurang Komunikasi
Presiden RI: Perselisihan Karena Kurang Komunikasi

Ia sangat menginginkan agar warga Australia mengunjungi kawasan lain Indonesia, tidak hanya Bali.

Ia juga ingin menegaskan bahwa sapi-sapi Australia yang digemukkan akan digunakan untuk proses pengembangbiakkan di Indonesia.

Memiliki 'hubungan baik'

Kunjungan Presiden Jokowi berselang beberapa hari sebelum Pemilu di Amerika Serikat, tapi Presiden Jokowi enggan berkomentar saat ditanya apa artinya bagi Indonesia, yang mayoritas penduduknya Muslim, jika Donald Trump menjadi Presiden Amerika Serikat.

"Hubungan kami, antara Indonesia dan Amerika Serikat, antara ASEAN dan Amerika Serikat, terlepas dari siapa presidennya berada dalam hubungan baik," katanya.

Ia berharap tidak akan ada diskriminasi terhadap Muslim, baik di Amerika Serikat atau Australia, di mana Donald Trump dan Senator Australia Pauline Hanson telah menyerukan larangan Muslim bermigrasi ke negaranya.

Diskusi soal Laut Cina Selatan juga akan menjadi agenda Presiden Jokowi selama dua hari di Australia, setelah ketegangan dengan Beijing di perairan dekat Kepulauan Natuna meningkat tahun ini.

Indonesia bukan menjadi penuntut dalam sengketa tersebut.

Presiden Widodo tidak memperluas kemungkinan patroli angkatan laut bersama antara kedua negara, tapi membela latihan militer yang diadakan oleh Indonesia di Laut Cina Selatan tahun ini.

Menjelang kunjungannya ke Australia, Presiden RI Joko Widodo dalam wawancara khusus dengan ABC menjelaskan pentingnya membangun kembali kepercayaan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News